Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah

- Editorial Team

Jumat, 2 Agustus 2024 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah meresmikan museum Kanjeng Sepuh di Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu, Jum’at (2/8). Hal ini menjadikan dua kutub di Gresik telah mempunyai museum,yaitu Utara diwakili museum Kanjeng Sepuh dan sebentar lagi di Balongpanggang museum Art Digital.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu menyampaikan, pembukaan museum Kanjeng Sepuh ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan infrastruktur. Tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga dan merawat identitas serta kebudayaan lokal.

“Nantinya, museum ini dapat menanamkan pengertian kepada generasi muda. Bahwa museum adalah tempat inspirasi dari masa lalu untuk masa depan,” ujar Gus Yani.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya berharap, museum Kanjeng Sepuh Sidayu menjadi salah satu jujugan wisata edukasi masyarakat. Kita tidak boleh melupakan sejarah, karya maupun tulisan para pendahulu kita. “Dari sejarah kita bisa belajar tentang kejayaan masa lampau. Dari sejarah pula kita bisa melihat sebab kehancuran bangsa bangsa yang besar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terkait Tragedi Bajak Laut Disparbud Turunkan Tim
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani sedang memperhatikan pedang peninggalan Kanjeng Sepuh saat pembukaan museum Kanjeng Sepuh, Jumat (2/8/2024).

Dikatakan, apalagi Trans Jatim koridor baru yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan beroperasi melintasi wilayah Pantura Gresik Sidayu. Dengan transportasi yang murah dan aman mudah-mudahan bisa menarik wisata untuk berkunjung ke museum Kanjeng Sepuh. “Artinya destinasi wisata ini akan terintegrasi dengan museum Art Digital yang ada di Kecamatan Balongpanggang,” kata Gus Yani.

Selain itu, Bupati Yani juga mengajak satuan pendidikan di Kabupaten Gresik untuk bisa memanfaatkan museum sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu maupun museum Art Digital yang berkomplek di masjid KH Robach Ma’sum yang ada di Kecamatan Balongpanggang

“Partisipasi sekolah yang ada di Kabupaten Gresik bisa memanfaatkan dengan mengajak anak didiknya untuk berkunjung ke museum Kanjeng Sepuh dan museum Art Digital yang ada di Balongpanggang,” ucapnya.

Baca Juga :  Pengawas Ketenagakerjaan di Gresik Cuma 5

Baca Juga : M. Syarifuddin Abror Siswa SD Muhammadiyah Sidayu: Juara Kader Kesehatan Remaja yang Menginspirasi

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat museum tersebut dengan baik. Serta memanfaatkan sebagai pusat kegiatan budaya dan edukasi. “Semoga museum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan menjadi kebanggaan sekaligus identitas Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Selanjutnya, Bupati Gresik bersama Wabup beserta kepala OPD melihat satu persatu benda pusaka peninggalan Kanjeng Sepuh Sidayu. Nama asli Kanjeng Sepuh adalah Raden Adipati Soeryodiningrat.

Perjuangan Kanjeng Sepuh dibidang ekonomi yang sangat fenomenal adalah menolak diskriminasi dan kenaikan pajak yang dikehendaki Belanda. Ia mengusulkan nama sebuah pasar di Surabaya dengan nama Kabean, yang berarti “untuk semua,” untuk menunjukkan penolakannya terhadap kebijakan pajak yang membeda-bedakan pedagang. (ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Nelayan Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo Gresik
Anggota DPR RI Nila Yani Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bengawan Solo di Gresik
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:14 WIB

Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:38 WIB

Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:52 WIB

GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB

Muhammadiyah Gresik

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:13 WIB