MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, tidak hanya melalui mimbar atau dakwah bil lisan, dan bil kalam, tetapi juga dakwah bil hal melalui sepakbola atau olahraga.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib pada Jumat (8/3) di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dalam acara pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Olahraga bukan hanya menyehatkan, tapi menjadi bagian dari dakwah Muhammadiyah. Harapannya (dakwah Muhammadiyah, red) bisa menyentuh semua sektor kehidupan,” katanya.
Menyinggung tentang acara ini, Irwan menjelaskan, adanya pelatihan statistik sepakbola dan media officer merupakan bukti nyata jika Muhammadiyah peduli dengan olahraga di Tanah Air.
Kata dia, sepakbola bukan asyik ditonton, tapi juga menarik bila ada analisis statistiknya. Hasil analisis itu bila kemudian bisa diberitakan melalui media officer klub, sehingga bisa memberikan informasi yang kompleks, lengkap, dan akurat,
“Angka-angka dalam sepakbola itu bisa dikualitatifkan,” tegas Irwan yang pernah cukup lama belajar statistik.
Dia lalu memberikan ilustrasi, semisal transfer pemain. Informasinya tidak sekadar melihat berapa gol yang dicetak, berapa tinggi dan berat badan, tapi bisa disajikan banyak informasi yang jauh lengkap,
Irwan menambahkan, LPO Muhammadiyah merupakan lembaga baru. Lembaga ini melebarkan sayap dakwah Muhammadiyah. Menurut dia, jika sepakbola memang perlu sentuhan lain untuk memberikan kepuasan dalam melihat permainan.
“Saya kira pelatihan semacam ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain. Kita pun 170 perguruan tinggi. Seperti di Papua sudah dimulai. Di sana ada klub sepakbola dan punya lapangan tempat latihan. Kita bisa kerja sama dengan PSSI,” tutup Irwan.
Sumber berita ini dari girimu.com