kabargresik.com – Setiap dua minggu sekali, masyarakat desa Sekargadung Dukun Gresik berbondong-bondong mengumpulkan barang bakas. Bukan untuk dijual, melainkan di infakkan lalu digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan di desa tersebut.
Sejak setahun silam, di desa tersebut memang sudah digagas infak barang bekas yang diinisiasi pemerintah desa setempat bersama Pimpinan Ranting Muhamamdiyah Sekargadung Dukun.
Ketua Pimpinan Ranting Muhamamdiyah Sekargadung Dukun, Muflihun mengatakan kegiatan infak barang bekas ini merupakan wujud dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, program infaq ini tidak memberatkan sebab yang diinfaq kan merupakan berupa barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
“Barang bekas diambil petugas kami setiap hari Jumat, lalu kita kumpulkan dan jika sudah terkumpul kita jual ke pengepul yang sudah bekerjasama dengan kami,” kata Muflihun, Jum’at (20/10/2017)
Setelah dikumpulkan dan dijual ke pengepul. Lanjut Muflihun, pihaknya lalu mengelola hasil penjualan barang bekas hasil infak warga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan maupun keagamaan.
“Uang hasil infak barang bekas lalu kita jual ke pengepul lalu kita kelola untuk santunan yatim piatu, membantu pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu, beasiswa sekolah, kegiatan sosial muhammadiyah. Namun, lebih banyak ke sosial yang menyentuh ke masyarakat sekitar,” tambah dia.
Antusiasme masyarakat dalam program tersebut cukup bagus, bahkan beberapa kali panitia mendapatkan uang yang cukup besar berkisar antara Rp. 750.000 hingga Rp. 1.000.000 setiap kali pengumpulan infak.
Sementara itu Kepala Desa Sekargadung Dukun Gresik, Aqson Achmadi menjelaskan program infak barang bekas merupakan inisiasi pihak pemerintah desa untuk menanggulangi barang bekas agar menjadi bernilai. Dengan konsep infak barang bekas warga semakin paham akan arti kebersamaan serta tolong menolong.
“Hasilnya lumayan, bisa membantu sesama dan menggerakkan program untuk kesejahteraan masyarakat. bahkan hal ini bisa menjadikan warga semakin peduli antar sesama. Kami berharap agar program ini terus berjalan” tutup pria yang juga ketua PC Pemuda Muhammadiyah Dukun Gresik itu. (Akmal/tik)