Masyarakat 3 Kecamatan masing-masing Balongpanggang, Cerme dan Benjeng paling apresiatif terhadap keberadaan perpustakaan di Kecamatan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan ke perpustakaan tersebut mulai Januari s/d April 2009 masing-masing Kec Balongpanggang 5.521 orang, Kecamatan Cerme 5.351 orang dan Kecamatan Benjeng mencapai 4.786 orang.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Gresik, Dr. Husnul Khuluq, Drs, MM saat melaporan kepada Bupati Gresik, Dr. KH. Robbach Ma’sum, Drs, MM pada pembukaan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan Gresik tahun 2009. Bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja Selasa, (26/5) Bintek yang diikuti oleh 120 orang peserta Bintek pengelola perpustaan se Kabupataen Gresik dihadiri juga oleh Wakil Bupati Gresik, HM. Sastro Soewito, SH, M.Hum serta jajaran Pejabat Pemkab Gresik.
Dilaporkan oleh Sekda, Sebagai implementasi visi misi Pemkab Gresik, sejak tahun 2007 telah membangun dan mengembangkan perpustakaan umum sampai tingkat kecamatan. Kami sudah membangun perpustakaan di 10 kecamatan masing-masing pada tahun 2007 ; kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Cerme, Bungah, dan Panceng. Pada tahun 2008 yang telah dibangun masing-masing di Kecamatan Sidayu, Dukun, Balongpanggang, Duduksampeyan dan Benjeng. Sedangkan 8 kecamatan lain akan direalisasi pada tahun 2009. Perpustakaan mempunyai makna yang strategis untuk peningkatan sumber daya manusia. Untuk itu kami berharap agar perpustakaan yang ada ini dapat menjadi wahana informasi, tempat penelitian dan berbagai hal kegiatan untuk kemajuan.
Bupati Gresik Dr, Robbach Ma’sum, Drs, MM dalam sambutan pembukaan berpesan, agar kepada nara sumber untuk memberi motivasi kepada peserta agar meningkatkan fungsi perpustakaan yang dikelolanya. Jadikan perpustakaan sebagai rumah belajar yang baik dan sehat agar pembaharuan dan pembangunan sumber daya manusia bisa terlaksana.
Sementara Kepala kantor Arsip dan Perpustakaan kabupaten Gresik Drs. Khoirul Huda melalui kabag Humas M. Hari Syawaludin mengatakan, bintek pengelolaan perpustakaan yang berlangsung selama 2 hari diikuti oleh 120 orang pengelola perpustakaan se Kabupaten Gresik. Mereka adalah para pengelola perpustakaan sekolah, kantor, masjid, organisasi dan beberapa pengelola perpustakaan komunitas.
Sebagai Nara sumber kami menghadirkan pembicara dan instruktur dari dari Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Jawa Timur dan Universitas Airlangga Surabaya. Beberapa materi yang akan diberikan masing-masing, Pengantar Perpustakaan, Manajemen pelayanan perpustakaan, Budaya minat baca, strategi Promosi layanan perpustakaan, Pengelolaan bahan pustaka, dan penyiapan data pendukung pengolahan perpustakaan. (sdm/humas pemkab Gresik)