Kabargresik_Ratusan Warga Pelabuhan Gresik Jl. Martadinata, berebut ratusan mie instan dari sebuah kontainer yang hanyut, Selasa pagi (1/4/2014). Diduga kontainer yang hanyut tersebut merupakan salah satu dari muatan Kapal Kargo Journey, yang usai bertabrakan dengan Kapal Motor Lambelu di bouy 10 di Selat Madura.
Melihat Mie instan yang berceceran, sejumlah warga bahkan tak segan-segan menceburkan diri ke dalam air untuk berebut mie instan yang berhamburan. Bahkan, ada pula yang nampak memungut satu persatu mie instan yang mengapung di bibir dermaga.
Ratusan kardus mie instan dari sebuah kontainer bertulis Mentari Oronos yang mengapung di Perairan Gresik itu diduga kuat merupakan salah satu muatan dari kapal Kargo Journey. Sebab , telah diberitakan terjadi tabrakan sekitar pukul 02.20 WIB dini hari tadi, yang melibatkan antara Kapal Kargo Kontainer KM Journey dengan Kapal Penumpang KM Lambelu Di Bouy 10 di perairan Pelabuhan Tanjung Perak.
Sedangkan salah seorang warga, ibu-ibu yang enggan menyebut namanya nampak kegirangan sambil menggondol satu karung berukuran 50 kg yang dipenuhi mie instan. Saat ditanya sejak kapan ia kumpulkan mie itu? Ia mejawab “Sejak pagi tadi, ini mie dapat dari perahu” katanya dengan ngeloyor pergi sambil menyungun sekarung mie di kepalanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sms, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP Gresik), Nanang Afandi, menyatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam hal tersebut.
“Konfirmasi ke Syahbandar Surabaya aja Mas, karena register Kapal Surabaya dan yang nangani Surabaya, Maaf ya mas” katanya melalui sms. (Chidir)
Editor: sutikhon