PC IPM Kecamatan Benjeng menggelar Kajian Sambut Ramadhan pada Sabtu, 22 Februari 2025, ba’da Isya hingga pukul 22.00, bertempat di Masjid Al-Furqon, Desa Dermo, Benjeng, Gresik. Acara ini menghadirkan Ust. Bagus Sanyoto sebagai pemateri dan menjadi ajang refleksi diri bagi masyarakat untuk lebih memahami ancaman yang dapat merusak moral generasi muda, seperti bahaya ain, dampak negatif gadget, dan pergaulan bebas yang semakin meresahkan.
Fenomena Ain: Bahaya yang Tak Terlihat
Ain atau pandangan hasad merupakan energi negatif yang dapat menimpa seseorang tanpa disadari. Di era digital ini, gaya hidup yang dipamerkan di media sosial sering kali menimbulkan rasa iri dan dengki, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental. Islam mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa dan menjaga diri agar terhindar dari bahaya ain yang mengintai kapan saja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gadget: Antara Manfaat dan Ancaman
Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, namun penggunaan gadget yang berlebihan justru membawa dampak negatif, seperti menurunnya interaksi sosial, berkurangnya fokus dalam belajar, serta paparan terhadap konten yang tidak sesuai. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan pendidik untuk mengawasi serta mengedukasi anak-anak dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.
Pergaulan Bebas dan Normalisasi Zina
Pergaulan bebas semakin dianggap wajar di kalangan remaja, dipengaruhi oleh media dan lingkungan yang kurang memperhatikan nilai-nilai agama. Akibatnya, banyak generasi muda yang terjerumus dalam perbuatan zina, yang membawa dampak serius seperti meningkatnya angka kehamilan di luar nikah dan penyakit menular seksual. Pendidikan agama dan lingkungan yang baik menjadi kunci utama dalam menangkal fenomena ini.
Menyiapkan Diri untuk Ramadhan yang Lebih Bermakna
Kajian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan hati sebelum memasuki bulan penuh berkah. Sebagai salah satu peserta, Annisa, siswi kelas X DKV SMK Muda, mengungkapkan kesannya, “Kajian ini sangat dibutuhkan sebagai persiapan menyambut Ramadhan. Dengan hati yang bersih dan ilmu yang bermanfaat, kita bisa lebih siap menjalani ibadah dengan penuh keimanan.”
Tanggapan serupa juga disampaikan oleh salah satu warga Muhammadiyah desa Dermo , Dwi Tyas, yang menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengingatkan kita semua agar lebih berhati-hati terhadap bahaya yang ada di sekitar kita. Kajian ini memberikan wawasan yang bermanfaat, terutama dalam membentengi diri dan keluarga dari pengaruh buruk zaman sekarang.”
Post Views: 2