Kabargresik_ Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa sebut Kabupaten Gresik sebagai penyalur Raskin terbaik se Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Khofifah saat memberikan sambutan pada penyerahan Raskin tahun 2015 di Kelurahan Bedilan Kabupaten Gresik, Senin (2/3/2015).
Pada kesempatan tersebut, Mensos Khofifah Indar Parawansa secara simbolis ikut membagikan raskin kepada sejumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Namun sebelum membagikan kepada RTSPM, Bu Menteri membuka kemasan raskin yang akan dibagikan. “Kita buka agar kita sama-sama tahu kwalitas berasnya dan sama-sama enak” Ujar Khofifah sembari membuka kemasan beras.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu Khofifah memuji penyaluran raskin di Gresik yang tepat waktu, tepat jumlah serta tepat sasaran dan sudah mencapai 100%. “Dibanding rata-rata penyaluran Raskin di Jawa Timur yang hanya 46% dan Nasional yang hanya 45%. Gresik adalah yang terbaik karena sudah menyalurkan raskin 100%” katanya memuji.
Karena ketepatan Pemkab Gresik menyalurkan raskin tersebut, serta dampak operasi pasar beras oleh bulog, maka kenaikan beras di Gresik hanya sekitar Rp. 500 sampai Rp.600.”Penyaluran raskin kepada 77.751 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) serta operasi pasar beras memang sangat berpengaruh terhadap kestabilan harga beras di Gresik” ujar Khofifah.
Melihat kenyataan fluktuasi harga beras di pasar yang cenderung mulai menurun, Khofifah memastikan sebentar lagi harga beras akan stabil. “Untuk masyarakat Jawa Timur dan Gresik pada khususnya jangan kuatir stok beras Pemerintah cukup dan tersedia. Apalagi pada akhir Maret tahun ini sudah tiba masa panen raya”. Ujar Khofifah.
Wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si menyatakan, kenaikan harga beras di Gresik tak terlalu mencolok. “Saat ini produksi beras di Gresik mencapai 279 ribu ton/tahun, sedangkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar 125 ribu ton/tahun. Masih ada sisa kelebihan produksi yaitu 244 ribu ton”. Jelas Qosim.
Sementara Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur, Witono yang menyertai kunjungan Menteri Sosial di Kabupaten Gresik menyatakan rasa terima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah melaksanakan penyaluran Raskin dengan baik dan sudah mencapai 100 persen. Rasa terima kasih Witono juga disampaikan kepada Pemkab Gresik yang telah memproduksi beras melebihi kebutuhan sehingga bisa dialihkan kepada kabupaten lain.
Menanggapi kenaikan harga beras akhir-akhir ini, Witono mengaku heran dengan kenaikan harga beras tersebut pada beberapa minggu terakhir. “Mestinya disaat menjelang panen raya harga beras stabil” ujarnya. Atas kunjungan Mensos ke gudang beras Bulog di Buduran yang dilakukan sebelum melakukan kunjungan ke Gresik. Witono menyatakan stok beras di Jawa Timur cukup.”Tadi Bu Menteri sudah melihat sendiri tumpukan beras di gudang Bulog di Buduran”ungkapnya. (sdm)
Editor: sutikhon