Kabar Gresik_ Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Gresik akan mengadakan fit and proper test untuk pejabat eselon II dan III. “Pelaksanaan test ini akan dilaksanakan pada minggu ke II bulan Juni. Kami bekerjasama dengan Pihak Perguruan Tinggi di Surabaya dalam pelaksanaan test tersebut”. Informasi ini disampaikan Sekda Gresik kala membuka Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV angkatan 470 Kabupaten Gresik yang berlangsung di Hotel Sapta Nawa, Rabu (29/5).
Menurut Nadjib, Test tersebut untuk menyaring Pejabat terutama para kepala SKPD agar kinerjanya layak sesuai kebutuhan Pemerintahan di Kabupaten Gresik. “Dengan Fit and proper test ini kami bisa melihat langsung potensi pejabat yang ada. Dari hasil test itu kami juga bisa mengambil kebijakan, pejabat mana yang layak menempati pos tertentu atau yang masih bisa dipertahankan dan bahkan diperpanjang pensiunnya” katanya.
Pada pembukaan Diklatpim IV yang dihadiri para Pejabat Kepala SKPD sebagai Undangan, Nadjib menjelaskan tentang pelaksanaan fed and proper test. Para pejabat eselon II dan III nanti akan di test secara tertulis. Lalu mereka akan diberikan semacam study kasus. Mereka harus memaparkan sesuai kemampuan dan kebijakan yang dimiliki. Darisana akan diketahui kemampuan dan kwalitas masing-masing pejabat.
Dalam penjelasannya, Nadjib menyatakan sebuah realitas selama ini ada beberapa pejabat yang ada dibawahnya ternyata lebih pinter dan punya integritas, meski pangkatnya hanya III/d. Sedangkan ada juga yang punya pangkat IV/b ternyata kemampuannya kurang. Dengan test ini kami mempunyai dasar untuk penempatan dan pemindahan seorang pejabat. “Dengan test ini pula kami bisa lebih tahu, siapa pejabat yang layak akan menempati pos tertentu. Dan ini untuk kebaikan pembangunan dan Pemerintahan Kabupaten Gresik” ujarnya.
Pada kesempatan ini Sekda berharap kepada pejabat terutama yang saat ini menduduki eselon II dan III untuk mempersiapkan diri. “ Selain mengasah pengetahuan dan kemampuan, anda harus belajar program computer power point, karena anda harus mempresentasikan dalam bentuk power point. atau paling tidak dengan over head projector (OHP)” tambah Nadjib.
Tentang Diklatpim IV angkatan 470 yang belangsung sampai 3 Juli 2013 diikuti oleh 30 orang PNS Pejabat eselon IV. Mereka terdiri dari 18 orang pejabat eselon IVA dan 12 orang Pejabat eselon IVB. Instruktur pemberi materi untuk peserta Diklatpim IV ini diisi oleh Pejabat Widyaiswara, Dosen dari Perguruan Tinggi serta dari Pejabat Pemkab Gresik. Materi yang akan diberikan selain materi, ceramah dan dislkusi, mereka juga diberi materi study kasus serta orientasi Lapangan. (sdm)
editor sutikhon