Menggapai Kebahagiaan di Tempat Kerja Melalui Pendekatan Spiritual

- Editorial Team

Sabtu, 9 November 2024 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Bandung – Dosen program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Tasya Augustiya mengatakan bahwa pemahaman mengenai kesejahteraan di tempat kerja atau yang dikenal dengan istilah workplace well-being semakin mendapatkan perhatian.

Ia menguraikan pentingnya mengintegrasikan nilai spiritual dan psikologis dari salat Subuh ke dalam dunia kerja. Hal ini bertujuan agar kesejahteraan para pekerja dapat terjaga, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tasya menekankan bahwa salat Subuh tidak sekadar ibadah. Namun, juga sebagai awal yang dapat menghidupkan semangat dan ketenangan batin sebelum memasuki rutinitas pekerjaan.

“Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat mental dan emosi melalui zikir dan doa pagi, yang mampu mengatur pikiran menjadi lebih tenang dan terkendali sepanjang hari,” ujar Tasya seperti dikutip dari program Gerakan Subuh Mengaji Aisyiyah Jawa Barat yang tayang di Youtube TVMU Channel belum lama ini.

Baca Juga :  Perkuat Advokasi Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial

Data dari survei global Gallup menunjukkan bahwa sekitar 41 persen pekerja mengalami stres pada 2023. Begitu pula menurut The Health & Safety Executive (HSE), sebanyak 1,8 juta orang mengalami sakit terkait pekerjaan, dengan 875.000 di antaranya mengalami stres, depresi, atau kecemasan. Hal ini menandakan bahwa ketidakseimbangan kehidupan kerja menjadi tantangan serius yang perlu ditangani.

Dalam paparannya, Tasya menjelaskan bahwa kesejahteraan di tempat kerja bukan hanya soal bebas dari stres, melainkan mencakup aspek penting lain. Misalnya menemukan makna dalam pekerjaan, memiliki hubungan sosial yang positif, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Melalui penerapan lima pilar kesejahteraan PERMA (positive emotion, relationships, engagement, meaning, achievement), pekerja dapat mencapai kondisi yang optimal di tempat kerja.

Sebagai salah satu solusi, Tasya mendorong para pekerja untuk membawa semangat Subuh ke dalam pekerjaan mereka. Ia menyarankan untuk memulai hari dengan doa dan bersyukur, serta mengatur waktu sebaik mungkin, terutama dengan menuntaskan tugas-tugas penting pada pagi hari. ”Menghindari menunda pekerjaan dan mensyukuri setiap pencapaian juga dapat meningkatkan kesejahteraan diri,” katanya.

Baca Juga :  Pembukaan Olympicad VII Tahun 2024 di SOR Si Jalak Harupat Bandung Berlangsung Meriah

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan hidup dengan menyediakan waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Ia menyarankan agar pagi hari dijadikan momen apresiasi terhadap rekan kerja serta melakukan evaluasi diri pada malam hari sebagai refleksi untuk perbaikan di hari berikutnya.

“Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan para pekerja tidak hanya merasa puas secara profesional. Namun, juga mampu menemukan makna dalam pekerjaan mereka, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih bahagia dan produktif,” tandasnya.***(FA/FK)



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anak-anak TK Aisyiyah 22 Balongpanggang Kunjungi Polsek, Belajar Mengenal Polisi Sejak Dini
Disetting Ala Pilpres, Coblosan IPM SPEMUPAT Berlangsung Seru dan Mendebarkan
Ujian Praktik Diorama Tata Surya, Murid SD Al Islam Morowudi Diuji Kreativitasnya
260 Siswa SD Al Islam Morowudi Ikuti Program Murajaah Akbar, Tingkatkan Disiplin dan Hafalan
Jaring Pemimpin Berkualitas, SPEMUPAT Gelar Debat Umum Calon Ketua IPM
SPEMIA Gelar Outbound Inspiratif, Hadirkan Motivator Difabel untuk Bangun Karakter Siswa
Dari ‘Fun Out Bond’ Darul Arqom PCM Kebomas, Semula Cuek Bebek Jadi Akrab dan Kompak
Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:54 WIB

Anak-anak TK Aisyiyah 22 Balongpanggang Kunjungi Polsek, Belajar Mengenal Polisi Sejak Dini

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:53 WIB

Disetting Ala Pilpres, Coblosan IPM SPEMUPAT Berlangsung Seru dan Mendebarkan

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:49 WIB

Ujian Praktik Diorama Tata Surya, Murid SD Al Islam Morowudi Diuji Kreativitasnya

Jumat, 7 Februari 2025 - 01:48 WIB

260 Siswa SD Al Islam Morowudi Ikuti Program Murajaah Akbar, Tingkatkan Disiplin dan Hafalan

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:47 WIB

Jaring Pemimpin Berkualitas, SPEMUPAT Gelar Debat Umum Calon Ketua IPM

Berita Terbaru