Kabargresik.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhajir Effendi menyatakan Program Penguatan Karakter tetap dilaksanakan pada tahun ajaran 2017-2018. Bahkan menurutnya, beberapa daerah sudah berkomitmen untuk menerapkan kebijakan tersebut.
“Bagus itu kebijakan penguatan karakter Penerapannya bertahap, sudah siap ya harus dilaksanakan. Beberapa daerah juga siap melaksanakan program tersebut” kata Muhajjir saat menghadiri Haflah Akhir Sanah di Yayasan Maskumambang Dukun. Minggu (09/07)
Menurutnya, Permendikbud 23 Tahun 2017 tentang penerapan penguatan pendidikan karakter yang didalamnya ada penarapan sekolah lima hari merupakan program nawa cita Presiden yang harus segara dilaksanakan.
“Penerapan sekolah lima hari merupakan Permendikbud nomor 23 tahun 2017 yang sudah diatur dalam program penguatan pendidikan karakter. Selain itu, program ini merupakan program nawa cita presiden dalam bidang pendidikan” tukasnya.
Dalam penerapannya, menurut Muhajir penerapan sekolah lima hari selama delapan jam per hari sudah dilakukan sosialisasi pada tahun 2016. Selain itu, Mendikbud juga melakukan uji petik dalam program tersebut di 1500 sekolah diberbagai daerah.
“Sebanyak 1500 sekolah yang menjadi pilot project. sudah dilaksanakan uji coba dan semuanya berhasil untuk penerapan penguatan karakter. Tak hanya di kota, uji coba sekolah lima hari juga dilakukan di desa-desa” tegasnya.
Saat ini sudah ada 11 kabupaten kota yang siap melaksanakan Permen Dikbud Nomor 23 Tahun 2017.(akmal/tik)