Kabargresik_ Kebutuhan air minum demineral (mineral rendah), pelan-pelan kini telah menjadi bagian pola hidup masyarakat di kota Gresik. Meningkatnya kebutuhan meminum air demineral atau air minum kesehatan secara teratur ini rupanya sangat cocok ditengah merebaknya industrialisasi yang sarat akan polusi.
Potensi besar dari usaha air minum kesehatan ini pun kemudian digeluti oleh Iltizamus Saifi, SE (24) yang tak lain adalah salah satu mahasiswa jebolan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)angkatan 2010.
Setahun setelah wisuda Saifi yang pernah menjadi Wakil Presiden BEM UMG ini menapaki usaha tersebut bersama dengan rekan-rekannya yang tak lain adalah adik-adik angkatan di kampusnya. Mereka dengan tekun mencoba melebarkan sayap usaha menjual air demineral ini dengan penuh semangat.
Awalnya, kompetisi harga dengan air mineral bermerek menjadi tantangan baginya untuk mencari pangsa pasar tersendiri. Bahkan untuk mempercepat pertumbuhan pangsa pasar ia merelakan waktunya untuk bertemu calon pelanggan, “saya demonstrasikan kualitas air kami dengan air minum kemasan lain, dari rumah ke rumah, dari perkumpulan-perkumpulan, instansi dan lain-lain. Nah, setelah mereka melihat sendiri kualitas air kami melalui demonstrasi baru kemudian kami mengirimnya dengan sepeda motor yang sudah dimodifikasi” kisahnya.
Kini produk air minum demineral dengan TDS (Total Disolved Solid) rendah bermerek “MINNA” dengan harga Rp. 9.000,- dikemas dalam galon berisi 19 liter ini pun terus menerus mendapatkan pelanggan baru.
Saifi menyatakan bahwa pendistribusian air demineral dengan berbagai manfaat untuk kesehatan organ tubuh antara lain untuk meringankan kinerja ginjal ini pun menembus 70 hingga 80 pengiriman galon/hari.
Saifi berharap, kelak usahanya ini dapat berkembang dengan baik dan semakin meningkat. Lebih jauh, hal yang sangat memompa semangatnya adalah lantaran produk air minumnya ini merupakan “persembahan kecil” membangun pola hidup sehat bagi masyarakat Gresik. (Chidir)
Editor: zumrotus S