Selama bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa selama 30 hari. Menurut syariat Islam, puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dan disertai dengan niat menjalankan ibadah puasa.
Penting untuk diketahui bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan mulai dari peningkatan penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik. Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yaitu :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama mengontrol gula darah. Puasa dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan kelebihan gula darah. Hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula ke dalam sel-sel tubuh dan menggunakannya sebagai sumber energi.
Kedua mengurangi peradangan. Ketika sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi, peradangan merupakan hal yang normal terjadi di dalam tubuh. Namun, selain rasa tidak nyaman, peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan penyakit lain. Untungnya, puasa juga bisa mengurangi peradangan pada tubuh.
Ketiga meningkatkan fungsi otak. Selain menjaga kesehatan jantung, puasa juga memiliki manfaat. Rasa lapar dan haus saat puasa justru memicu tumbuhnya sel saraf (neuron) baru di otak. Oleh karena itu, dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Keempat membantu menurunkan berat badan. Manfaat puasa adalah meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Kelima meningkatkan hormon pertumbuhan. Puasa tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan hormon pertumbuhan. Salah satunya adalah meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.
Jika berbicara tentang manfaat puasa, ternyata puasa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Di tinjau dari sisi kesehatan puasa memiliki banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan fisik, seperti membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, dan mengurangi risiko penuaan dan penyakit berbahaya.
Tidak hanya dari segi kesehatan, puasa juga bermanfaat secara psikologis. puasa dapat membuat pikiran tenang, damai dan bahagia, mengurangi perasaan takut dan agresif, puasa dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Selain itu manfaat puasa dari segi psikologis yaitu, puasa meningkatkan empati dan simpati, puasa juga dapat mengembangkan kecerdasan emosional, memberikan suasana hati yang positif pada pelakunya.
Muhammad Zuhair Ujab S.KM, Bidang Kesehatan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Gresik
Sumber berita ini dari girimu.com