Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik menyebabkan Kali Lamong meluap. Akibatnya, 20 rumah warga di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, terendam banjir setinggi 20 sentimeter.
Selain rumah, jalan lingkungan desa juga turut terendam, mengganggu aktivitas warga setempat. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, FX Driatmicko Herlambang, menjelaskan bahwa luapan Kali Lamong terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, yang menggenangi sebagian besar wilayah desa.
“Tim BPBD sudah bergerak ke lokasi untuk memantau kondisi luapan Kali Lamong,” ungkapnya pada Senin (24/2).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun air terus meningkat, warga Desa Ngampel tampak masih enggan meninggalkan rumah. Sebagian besar memilih bertahan meskipun kondisi air terus mengalami kenaikan. “Data warga yang mengungsi belum ada. Kami bersama tim dari Koramil, Polsek Balongpanggang, dan pemerintah desa siap membantu jika ada warga yang membutuhkan pertolongan,” tambah Micko.
Ia juga menyatakan bahwa banjir yang terjadi biasanya tidak berlangsung lama. Luapan air dari Kali Lamong diperkirakan akan surut dengan sendirinya. “Kami terus memantau kenaikan debit air. Mudah-mudahan banjir kali ini segera surut,” harapnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko