girimu.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) baru saja mengadakan acara pelatihan yang ditujukan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Randuboto.
Acara bersejarah ini dilaksanakan pada Senin, 1 September 2024 di aula balai desa yang dikenal dengan sebutan ‘Aula Kita’. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang dunia pemasaran digital kepada para pelaku UMKM setempat, mengingat pentingnya promosi berbasis teknologi di era modern ini.
Acara ini dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Ilhami, Sekretaris Desa Randuboto.
Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Ilhami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa KKN UMG atas inisiatif dan usaha mereka dalam mengenalkan dunia pemasaran digital kepada para pelaku UMKM di Desa Randuboto. Beliau menekankan betapa pentingnya acara pelatihan ini untuk meningkatkan skill dan kapasitas pelaku UMKM dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Sidayu, H. Abdullah Lubab, yang juga ikut memberikan materi mengenai pentingnya memiliki sertifikat halal bagi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.
Menurutnya, adanya sertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan secara tidak langsung berdampak positif pada peningkatan penjualan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mengakses berbagai peluang pasar, baik nasional maupun internasional.
Kehadiran dan kolaborasi berbagai pihak dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan bimbingan yang berkelanjutan dari para ahli, termasuk mahasiswa KKN, sangat diperlukan demi kemajuan UMKM di Desa Randuboto.
Diharapkan, pelatihan ini mampu memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan berinovasi. Acara ini menunjukkan betapa strategisnya peran kegiatan KKN dalam membantu masyarakat desa meningkatkan kapasitas ekonomi mereka melalui berbagai program pelatihan yang relevan dan aplikatif.
Pentingnya Sertifikat Halal
H. Abdullah Lubab, dari KUA Sidayu, memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya sertifikat halal bagi produk-produk UMKM selama pelatihan di Desa Randuboto yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UMG. Menurutnya, sertifikat halal tidak hanya menjadi penanda kehalalan produk tetapi juga kriteria penting dalam menjaga kepercayaan konsumen muslim. Ia menekankan bahwa setiap produk harus memenuhi persyaratan halal tidak hanya dari bahan baku tetapi juga seluruh proses produksi hingga produk jadi.
Dalam presentasinya, H. Abdullah memberikan contoh penggunaan bambu dalam usaha ikan asap di daerah tersebut. Ia menjelaskan bahwa bahan baku seperti bambu yang digunakan dalam proses pengasapan harus terbebas dari bahan-bahan yang tidak halal untuk memastikan bahwa hasil akhirnya memenuhi standar kehalalan. Pendekatan ini adalah bagian dari upaya memastikan produk UMKM tetap kompetitif dan diterima oleh pasar yang lebih luas, terutama konsumen muslim.
Lebih lanjut, H. Abdullah menegaskan bahwa produk halal harus mematuhi pasal-pasal dalam undang-undang yang mengatur tentang kehalalan suatu produk. Hal ini termasuk aspek kebersihan, bebas dari bahan najis, dan proses yang tidak melibatkan sesuatu yang haram. Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM dapat lebih mudah menembus pasar-pasar besar dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen lokal maupun internasional.
Pada kesempatan yang sama, Qurrotu Aini, memberikan panduan teknis tentang bagaimana proses pendaftaran produk halal dilakukan. Ia menekankan pentingnya kejujuran dari para pelaku UMKM dalam setiap tahap proses verifikasi. Kejujuran ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dinyatakan halal benar-benar memenuhi syarat yang ditentukan, menjadikan produk tersebut dapat diterima secara luas oleh masyarakat dan memperoleh sertifikasi halal secara sah.
Implementasi Digital Marketing
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), M. Zafin Asyraf dan Ayu Nurjannah, menyampaikan materi yang sangat penting terkait digital marketing dalam pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Randuboto. Mereka menyampaikan bahwa di era globalisasi ini, digital marketing merupakan alat yang sangat efektif dari segi waktu dan biaya, serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya minimal.
Digital marketing menawarkan berbagai keuntungan yang tidak ditemukan dalam metode pemasaran tradisional. Salah satu keunggulannya adalah efisiensi waktu. Dengan penggunaan platform digital, pemasaran dapat berlangsung secara real-time dan target audiens dapat langsung menerima pesan pemasaran tanpa harus menunggu lama. Efisiensi ini tentu sangat menguntungkan bagi UMKM yang ingin berkembang dengan cepat tanpa mengorbankan banyak sumber daya.
Dari segi biaya, digital marketing juga jauh lebih ekonomis. Mahasiswa KKN UMG menekankan bahwa dengan anggaran yang terbatas, UMKM dapat memanfaatkan berbagai tools yang tersedia secara gratis atau dengan biaya rendah untuk meningkatkan visibility produk mereka. Pilihan seperti media sosial, email marketing, dan content marketing memungkinkan bisnis untuk menjangkau calon pelanggan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan iklan konvensional.
Salah satu aspek paling menarik dari digital marketing adalah kemampuannya untuk diukur. Zafin dan Ayu menyoroti berbagai alat analitik yang dapat digunakan untuk melacak efektivitas kampanye Digital marketing, seperti Google Analytics dan Facebook Insights. Dengan alat ini, UMKM dapat mengukur kinerja kampanye mereka secara akurat, mulai dari jumlah klik, konversi penjualan, hingga engagement dengan pelanggan. Data yang diperoleh memungkinkan bisnis untuk terus memperbaiki strategi mereka agar lebih efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, digital marketing adalah komponen krusial dalam strategi pemasaran modern. Para mahasiswa KKN UMG berhasil menyampaikan pentingnya adaptasi teknologi dalam operasional UMKM, menunjukkan bahwa digital marketing tidak hanya penting, tetapi juga sangat mudah diterapkan melalui berbagai konten menarik dan alat analitik yang sudah tersedia.
Pentingnya Identitas Bisnis Melalui Logo
Ines Caesarea Nuari, mahasiswa KKN UMG, memaparkan betapa krusialnya peran logo dalam membentuk identitas bisnis pada pelatihan UMKM di Desa Randuboto. Logo tidak sekadar gambar atau simbol visual, namun merupakan representasi dari identitas dan nilai-nilai suatu bisnis. Dengan memiliki logo yang unik, bisnis dapat meningkatkan pengenalannya di tengah pasar yang kompetitif.
Logo berfungsi sebagai alat identifikasi utama yang memudahkan konsumen mengenali sebuah bisnis. Melalui desain logo yang konsisten, pelanggan dapat mengingat produk atau layanan yang ditawarkan dengan lebih mudah. Misalnya, logo khas sebuah bisnis makanan dapat mengingatkan konsumen pada cita rasa produk tersebut.
Selain fungsi identifikasi, logo juga berperan sebagai pembeda yang membedakan bisnis satu dengan lainnya. Di saat banyak bisnis menawarkan produk atau layanan yang serupa, logo dapat memberi ketenangan bagi konsumen dalam memilih produk yang mereka percaya. Sebagai elemen branding, logo membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara konsumen.
Logo juga merupakan alat komunikasi yang efisien dan efektif. Melalui desain yang baik, logo bisa menyampaikan banyak informasi tentang budaya, nilai, atau visi bisnis. Hal ini bisa berpengaruh besar dalam menarik target pasar yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh bisnis tersebut.
Tak kalah penting, logo merupakan aset berharga bagi sebuah bisnis. Apabila sebuah logo didesain dengan baik dan menjadi ikonik, nilainya bisa meningkat seiring berjalannya waktu. Logo yang dikenal luas seperti itu dapat mendatangkan loyalitas pelanggan jangka panjang serta menambah nilai perusahaan secara keseluruhan.
Di samping itu, logo juga menawarkan proteksi hukum apabila sudah terdaftar resmi. Dengan registrasi logo, bisnis memperoleh hak eksklusif untuk menggunakannya sehingga terhindar dari pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Ini memberi rasa aman dan kepastian bagi pemilik bisnis dalam menjalankan usahanya.
Acara pelatihan yang diadakan dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM, seperti pengusaha kerupuk, bonggolan, ikan asap, katering, dan kerang hijau. Saffanah Ziyan, yang bertindak sebagai MC, menyatakan bahwa acara ini merupakan program kerja utama dari Kelompok 1 KKN UMG di Desa Randuboto.
Kontributor: Hajar Hasyim Yahya, M. Zafin Asyraf, Saffanah Ziyan