Mahasiswa Gresik Mulai Bergerak

- Editorial Team

Rabu, 1 April 2015 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_  Unjuk rasa berlangsung tegang, dan terjadi baku hantam  antara petugas kepolisian dengan pendemo, saat Puluhan massa yang menamakan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) Gresik melakukan unjukrasa di depan kantor DPRD Gresik.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintahan presiden Joko Widodo pada rabu siang (01/04).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa, buruh, LSM dan masyarakat umum ini berangkat terminal Bunder dan berorasi di jalan Wahidin Sudiro Husodo depan Pemkab Gresik kemudian menuju gedung DPRD Gresik.

Para pengunjuk rasa menilai presiden terlalu arogan membuat kebijakan, belum genap satu tahun menjabat beberapa kebijakannya dinilai tidak berpihak terhadap rakyat kecil, dari kartu kartu yang belum jelas kegunaannya sampai naik turunnya BBM yang tidak ada transparasi penyebabnya.

Baca Juga :  Petro Hi Corn Produk Pangan Unggulan

Ampera dalam aksinya menuntut pemerintah untukn Nasionalisasi aset, menghentikan hutang luar negeri, menstabilkan harga pokok, dan menaikan upah buruh, mereka berharap sebagai wakil rakyat, DPRD Gresik mau menyampaikan aspirasi rakyat Gresik ke pemerintah pusat. На квартире безбашенные русские студенты устроили оргию с дикими стонами и криками

“Kita minta anggota dewan sebagai wakil kita menyampaikan aspirasi rakyak Gresik kepada Jokowi, bahwa kebijakannya sudah menyengsarakan wong cilik” ujar Gatot Syahroni Korlap aksi.

Baca Juga :  Pesan Ketua DPRD Gresik, Siswa SD Mutu Harus Bisa Jadi Bupati

Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid yang menemui pengunjuk rasa menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat apa apa terkait kebijak tersebut tapi akan mencoba menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat bahkan dia sempat bersitegang dengan pendemo, ketika dia mengatakan bahwa UMK di Gresik merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Timur tapi hal itu langsung di bantah oleh pengunjuk rasa.

“UMK di Gresik hanya nominalnya yang tinggi tapi kenyataan di lapangan masih banyak perusahaan yang membayar para buruh di bawah UMK, apa fungsi dewan disini” kata Hakam perwakilan dari Kasbi di depan ketua DPRD Gresik. (Ghofar)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puluhan Ribu Warga Gresik Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT ke-17 Partai Gerindra
Partai Gerindra Gresik Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kedamean dan Ujungpangkah
Dapat 366.944 Suara, Fandi Akhmad Yani dan dr. Asluchul Alif Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2024-2029
Taufiq Muhammad: Dedikasi Anak Muda dalam Gerakan Sosial dan Demokrasi Indonesia
Kampanye Akbar di Gresik, Cak Imin: “Ayo Menangkan Luluk-Lukman untuk Jawa Timur Adil dan Makmur!”
AMPI Gresik Berbenah, Musda VIII Jadi Momentum Perkuat Struktur Organisasi
Gus Yani Sapa Relawan di Posko Pemenangan Kawisanyar
Warga Manyar Dirikan Posko Pemenangan Bumbung Kosong
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:01 WIB

Puluhan Ribu Warga Gresik Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT ke-17 Partai Gerindra

Minggu, 9 Februari 2025 - 00:31 WIB

Partai Gerindra Gresik Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kedamean dan Ujungpangkah

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:28 WIB

Dapat 366.944 Suara, Fandi Akhmad Yani dan dr. Asluchul Alif Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2024-2029

Kamis, 28 November 2024 - 18:21 WIB

Taufiq Muhammad: Dedikasi Anak Muda dalam Gerakan Sosial dan Demokrasi Indonesia

Minggu, 10 November 2024 - 22:22 WIB

Kampanye Akbar di Gresik, Cak Imin: “Ayo Menangkan Luluk-Lukman untuk Jawa Timur Adil dan Makmur!”

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Rabu, 12 Mar 2025 - 06:13 WIB