kabargresik_Jazilur Fawaid terus melakukan pembenahan internal dan tidak ingin terjebak konflik internal. Setelah melakukan ta’aruf dengan NU dan tokoh-tokoh PKB se- Kabupaten Gresik, giliran LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) dirombak. Ketua LPP PKB Gresik diamanatkan kepada H. Abdul Qodir menggantikan Imam Ashadi yang dibentuk pada era kepemimpinan Ketua Tanfidz Moh Syafi’ AM.
Kendati demikian, LPP PKB Gresik bentukan Tim Carteker diminta melanjutkan program yang telah disusun oleh LPP lama.
Abdul Qodir yang juga anggota DPRD Gresik tersebut mengatakan, bahwa, langkah yang diambil adalah melengkapi kepengurusan. Selanjutnya, melanjutkan program yang sudah dibuat LPP lama dengan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan arahan dari Tim Carteker.
“Kami akan merangkul semuanya. Tidak ada lagi kelompok pemenang dan yang kalah. Tetapi kami mengakomodir semuanya. Artinya, program proses pencalegan yang sudah berjalan akan kami lanjutkan,” katanya dengan ekspresi serius, kemarin.
Apalagi, lanjut Ketua DPAC PKB Wringinanom itu, proses yang dilakukan LPP lama sebenarnya sudah mewakili kelompok NU, profesional maupun kelompok-kelompok yang pernah di PKB. Hanya, saat ini tinggal menambah dari kelompok sebelas DPAC yang belum sempat terakomodir.
“Musuh kami saat ini bukan internal PKB, tetapi ada musuh bersama di ekstrenal menjelang Pemilu Legislatif. 2014 nanti. Kami ingin kembali membangun kekuatan kami untuk kembali memenangkan seperti Pileg seperti 2004 lalu,” tegasnya.
Dengan terakomodirnya seluruh kekuatan dan potensi yang dimiliki NU, Abdul Qodir optimis mampu menuntaskan proses pencalegan yang hanya dalam hitungan hari. Sebab, tim LPP yang sudah dibentuk tidak dilakukan prombakan. Namun, dipertahankan dan disesuaikan dengan komposisi yang dibutuhkan.
“Kami optimis mampu menuntaskan sesuai dengan jadwal,” katanya.
Sementara itu, Chumaidi Maun yang juga Wakil Ketua Tim Carteker mengusulkan supaya secepatnya digelar Muscablub. Karena pihaknya khawatir apabila tidak segera disahkannya ketua dan sekertaris DPC difinitif maka proses pencalegan bakal batal demi hukum.
“Supaya tidak ada lagi yang sakit. Maka, Muscablub juga harus dibuat secara aklamasi. Artainya, demi menjaga keutuhan yang sudah tebangun saat ini,” usul Ketua DPAC PKB Manyar tersebut.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Carteker M Nasir Cholil, bahwa, Tim kartaker sebelum Muscablub lebih dulu mengesahkan 5 kepengurusan DPAC yaitu PAC Bungah, Menganti, Duduksampeyan, Panceng dan PAC Benjeng.
“Setelah itu baru dilakukan muscablub,” tukasnya. (Tik)
Editor: zumrotus S