Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, membuka Pelaksanaan lomba burng berkicau yang berlangsung di Halaman kantor Bupati Gresik, Minggu (14/11). Perhelatan lomba kicauan burung terbesar di Gresik yang untuk pertama kalinya diikuti sekitar 1300 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Tentu ini pertanda baik, karena para penggemar burung percaya bahwa kota Gresik sebagai kota industri masih layak untuk kehidupan mahluk hidup terutama burung-burung berkicau. “Kami yakin bahwa tingkat polusi di Gresik tidak berpengaruh pada kehidupan” demikian Bupati meyakinkan peserta.
Bupati juga berharap agar lomba ini dilaksanakan secara fair play,”jangan ada titipan, agar lomba ini bisa menjadi tolok ukur dan ajang yang dapat dipercaya oleh komunitas penggemar burung” ujar Sambari mewanti-wanti panitia. Bupati juga berharap agar para penggemar burung ini membentuk wadah koordinasi, untuk mengkoordinir kelompok di kecamatan dan ada koordinasi serta kerjasama antar daerah.
Sementara ketua Panitia Erick Narodho menyatakan, lomba ini meliputi 12 macam jenis burung, masing-masing punglor merah, cucak hijau, cendet, kacer, cucakrowo, kenari, murai batu, love bird, tleden dan punglor kembang. Dari 12 jenis burung itu. Burung-burung itu akan dilombakan dalam 26 kelas lomba. (sdm)