Limba Cair Hitam Dekat Pabrik Jebe Koko Milik Siapa

- Editorial Team

Kamis, 1 Oktober 2020 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Limbah cair diduga dibuang di selokan dekat PT JeBe KoKo Jalan Raya Manyar, KM 25, Kabupaten Gresik. Adanya Limbah berwarna kecoklatan itu akhirnya dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup namun hingga kini penanganannya tidak jelas.

Keberadaan limbah tersebut ditemukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Front Pembela Suara Rakyat (FPSR). Temuan itu sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik dan aparat kepolisian.

Sayangnya, laporan yang dilayangkan sejak pertengahan Agustus 2020 lalu belum mendapat tanggapan. “Sampai saat ini DLH Gresik belum melakukan tindakan,” ujar Aris Gunawan, Ketua FPRS Gresik, Kamis (1/10/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aris menduga limbah cair itu B3, sisa produksi dari PT JeBe KoKo. Selain mencemari lingkungan. Juga menimbulkan bau tak sedap. Dan meresahkan masyarakat.

Baca Juga :  Diportal Pemkab Dijebol Pusat Ada Apa

“Saat kami temukan di lokasi baunya sangat menyengat. Jika menyerap ke sumur warga akan membahayakan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, DLH Gresik melakukan tindakan terhadap perusahaan yang diduga sengaja membuang limbah sisa produksi tersebut. “Masak DLH melempem,” imbuhnya.

Aris menyebut, pembuangan limbah itu bertentangan dengan UU Nomor 32/2009 tentang perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup. Peraturan pemerintan (PP) No 27/2012 tentang ijin lingkungan dan PP No 101/2014 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Terpisah, Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Gresik, Bakhtiar tidak memberikan keterangan. Saat dihubungi melalui selulernya tidak direspon.

Baca Juga :  Masjid dan Musholah Di Wilker Cerme Digelontor Bantuan Milyaran Rupiah

Sementara itu executive general affair PT JeBe KoKo Ditya Rahmawati saat dikonfirmasi wartawan pada 28 September 2020 mengatakan bahwa apa yang dilaporkan lembaga swadaya masyarakat itu tidak benar, “itu tidak benar mas, bisa jadi itu sumbernya dari luar bukan dari pabrik kita” ujar Ditya melalui komunikasi WhatsApp.
Ditya juga mengaku kalau pihaknya sudah dikonfirmasi oleh DLH Kab Gresik terkait pelaporan dugaan adanya pembuangan limbah cair. “Beberapa waktu lalu kami ditelpon DLH terkait itu dan sudah kami jelaskan”  tutup Ditya singkat. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Nelayan Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo Gresik
Anggota DPR RI Nila Yani Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bengawan Solo di Gresik
Ratusan Rumah di Boboh Gresik Terendam Banjir Warga Saling Bantu Ringankan Beban
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:38 WIB

Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:52 WIB

GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Rabu, 5 Maret 2025 - 06:51 WIB

Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB

Muhammadiyah Gresik

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:13 WIB