Kabargresik.com _Upaya tim futsal GS3 FC menembus kompetisi Divisi 2 Liga Futsal Gresik (LFG) 2018 pupus. Hal itu lantaran GS3 FC dinyatakan kalah Walk Out (wo) dari Ngering FC, pada babak final four oleh pihak panitia pelaksana (panpel).
Pertandingan antara Ngering FC kontra GS3 FC seharusnya berlangsung di Bintang Sport Center pada hari Minggu (21/01/2018) pukul 11.00 WIB. Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, yakni 15 menit selepas waktu kick off, para pemain GS3 FC tak kunjung memasuki lapangan. Sementara punggawa Ngering FC telah melakukan pemanasan didalam lapangan.
“Sebenarnya kita sudah menunggu mereka (GS3 FC) selama 15 menit namun tak ada satupun pemain GS3 FC yang memasuki lapangan. Dan sesuai manual pertandingan maka wasit meniup peluit panjang dan menyatakan Ngering FC menang WO 5-0,” ujar Ketua Panpel LFG 2018, Mustofa Ali.
Keputusan itupun disesalkan para pemain GS3 FC. Salah seorang pemain GS3 FC, Angga Andika mengaku kecewa atas keputusan panpel yang dianggapnya terlalu cepat memutuskan timnya kalah WO. Angga menambahkan jika ia dan rekan-rekannya sebenarnya sudah bersiap memasuki lapangan saat wasit meniup peluit panjang.
“Sudah ada 8 pemain yang hadir dan bersiap-siap. Tapi saat hendak memasuki lapangan wasit tiba-tiba sudah menyatakan kami WO. Seharusnya panitia masih bisa sedikit memberi toleransi,” ungkap Angga Andika.
Sementara itu, tim debutan Gumeng FC juga berhak tampil dipentas Divisi 2 LFG 2018. Hasil itu didapan setelah pada babak Final Four mereka mampu mereaih kemenangan secara meyakinkan atas Giri Buana FC dengan skor 3-1. Keputusan Walk Out (wo) yang diterima GS3 FC, juga memberi keuntungan langsung kepada Giri Buana FC yang mendapat tiket promosi ke LFG 2018 Divisi 2 tanpa harus melakukan pertandingan. (Efendi).