Kabargresik.com_Pertandingan antara Greese FC kontra ELC Brotherhood berlangsung dalam tensi tinggi sejak kick off. Dibabak pertama ELC Brotherhood sempat memimpin 2-1 lewat dua gol Hamara Narayang. Sementara gol Greese FC dicetak oleh Agus Mauludin. Namun disisa 1 menit babak pertama, Ridlo Bachtiar berhasil mencetak gol untuk Greese FC dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dibabak kedua anak-anak Greese yang bermain lebih agresif berbalik unggul melalui Agus Mauludin. Namun skor kembali berimbang, setelah Imam Bagusj mencetak gol bagi ELC Brotherhood.
Saat pertandingan menyisakan waktu 3 menit 38 detik, wasit terpaksa menghentikan pertandingan karena air hujan yang masuk ke lapangan menyebabkan lapangan sebalah selatan basah. Laga sendiri terhenti sekitar 30 menit, dan baru kembali dilanjutkan setelah petugas mengeringkan lapangan pertandingan.
Setelah laga dilanjutkan, Greese FC berhasil mencetak gol lewat kaki Ridlo Bachtiar dan sekaligus menyudahi laga dengan 3-2 untuk Greese FC.
Pelatih Greese FC, Agung Pambudi mengatakan jika dirinya tidak pernah memikirkan kondisi tim lain. Ia hanya menginsteuksikan anak asuhnya bermain maksimal di setiap laga. “Kami tidak memikirkan tim lain. Anak-anak hari ini bermain dengan baik dan sesuai denga instruksi saya tanpa menunjukkan rasa canggung sedikitpun. Meski masih banyak melakukan kesalahan tapi secara keseluruhan mereka bermain baik,” terang Agung Pambudi.
Sementara pelatih ELC Brotherhood, Bayu Angger Kamajaya menyebut timnya kurang beruntung saat dikalahkan Greese FC. “Hari ini hampir setengah dari pemain inti kami tidak bisa bertanding karena sedang mengikuti liga mahasiswa. Mungkin kami hanya kurang beruntung saja,” ujar Bayu Angger.
Bagi ELC Brotherhood, kekalahan 2-3 dari Greese FC ini sekaligus menunda pesta juara mereka di ajang LFG 2016. Meski begitu Ivan Aris Yulianto dan kawan-kawan masih kokoh dipuncak klasemen dan berpeluang mengunci gelar juara pekan depan saat berhadapan dengan Surya Mandiri di Matchday ke-17.(Efendi)