BANDUNGMU.COM, Purwokerto — Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Workshop dan Coaching Clinic Sportcaster serta Sepakbola di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula AK Anshori, Gedung Rektorat lantai 3 ini, dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Umum LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah Gatot Sugiharto, Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena, sportscaster RCTI Ma’ruf El Rumi, serta Rektor UMP Jebul Suroso.
Dalam sambutannya, Gatot Sugiharto, Ketua Umum LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan bahwa Muhammadiyah berkomitmen kuat untuk memajukan olahraga melalui pembentukan akademi sepakbola. Tujuannya adalah untuk mencetak kader-kader muda yang memiliki potensi di bidang olahraga.
“LPO sebagai lembaga baru di Muhammadiyah terus berusaha mengembangkan olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga masyarakat. Keberadaan program studi olahraga di perguruan tinggi Muhammadiyah, kelas khusus olahraga di sekolah-sekolah Muhammadiyah, serta berbagai lembaga dan komunitas olahraga merupakan modal penting untuk mewujudkan olahraga berkemajuan,” ujar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot menambahkan bahwa workshop dan coaching clinic ini melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum dengan menghadirkan berbagai sesi pelatihan teknis yang dipandu oleh para ahli di bidang sepakbola. “Dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah untuk memajukan dunia olahraga, tidak hanya di lingkungan akademik tetapi juga di tingkat nasional,” jelasnya.
Rektor UMP, Jebul Suroso, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa UMP sebagai universitas yang mengusung nilai-nilai Muhammadiyah, mendukung penuh pengembangan olahraga.
“Sebagai bagian dari program olahraga Muhammadiyah melalui LPO, UMP mendirikan Akademi Sepakbola UMP. Akademi ini tidak hanya untuk mendukung prestasi olahraga, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun karakter dan semangat kompetitif generasi muda Muhammadiyah,” ungkapnya.
Jebul Suroso juga berharap agar akademi tersebut bisa menjadi tempat pembinaan berkelanjutan bagi pemuda Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Acara workshop dan pelatihan ini diikuti oleh ratusan peserta dengan antusiasme tinggi. Yeyen Tumena, pelatih berlisensi AFC Pro yang juga pernah menjadi legenda timnas, PSM Makassar, dan Persebaya, memberikan tanggapan positif terhadap acara ini.
Ia menekankan bahwa program workshop dan coaching clinic yang digagas oleh LPO Muhammadiyah perlu diperluas ke berbagai daerah. “LPO sebagai lembaga baru telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan sepakbola dan cabang olahraga lainnya,” ujar Yeyen Tumena.***