KEBOMAS | NUGres – Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ranting NU Gending Kecamatan Kebomas menggelar santunan anak yatim dan duafa.
Santunan ini merupakan bagian dari ikhtiar meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan, Kegiatan ini dilangsungkan pada Ahad (31/3/2024), di depan Gedung NU Ranting Gending Kebomas, Gresik.
Tampak hadir dalam kegiatan ini wakil ketua DPRD Gresik H. Nurhamim, ketua MWCNU Kebomas Drs. KH. Khumaidi Wachid, rais syuriyah Ranting NU Gending KH. M. Hilmi Sanusi, wakil ketua MUI Kebomas Ustadz Azis Malibary, kepala kelurahan Gending Ikhsan Hajar dan ketua Lazisnu MWCNU Kebomas, M. Munir Maksum.
Ketua Lazisnu Ranting NU Gending menjelaskan bahwa, penyaluran santunan anak yatim dan duafa merupakan program Lazisnu Ranting Gending Kebomas.
“Ini merupakan salah satu program Lazisnu Ranting NU Gending yang kami laksanakan dua kali dalam setahun, yaitu 10 Muharram dan bulan Ramadhan seperti sekarang ini,” ujarnya.
Santunan ini, imbuh dia, disalurkan kepada anak yatim piatu dan dhuafa yang berdomisili di Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
“Sebanyak 32 anak yatim piatu dan 48 orang dhuafa, masing-masing mendapatkan santunan uang tunai sebanyak Rp 400 ribu di tambah satu paket sembako,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan sumber dana kegiatan santunan ini diperoleh dari hasil kaleng S3 yang disebar di rumah-rumah warga. Sedangkan perolehan kaleng S3 di ranting Gending disebutkannya rata-rata mencapai Rp 5,5 juta setiap bulan.
“Ke depan program kami tidak hanya santunan bagi yatim piatu dan dhuafa saja tapi ada santunan bagi anggota yang sakit lalu pemberdayaan ekonomi melalui bantuan grobak dan lain-lain,” pungkasnya.
Ketua MWCNU Kebomas, Drs. KH. Khumaidi Wachid mengucapkan selamat dan sukses atas diadakan kegiatan santunan ini.
“Semoga kegiatan santunan yang dilaksanakan ini dari tahun ke tahun bertambah baik dan yang terpenting juga Lazisnu Ranting NU Gending semakin berkembang sehingga dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat banyak,” harap Kiai Khumaidi.
Penulis: Luthfi Ansori
Editor: Chidir Amirullah