Kabar Gresik_ Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menargetkan lapangan terbang perintis di Pulau Bawean bisa beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun 2013.
Pernyataan ini disampaikan pada Jum’at (17/5) saat Bupati beserta rombongan melakukan serangkaian Kunjungan kerja ke Bawean. Dikatakan oleh Bupati, saat ini penyelesaian pembebasan lahan yang sebelumnya kurang 7 rumah kini sudah selesai semua. “Target bisa beroperasi sepenuhnya pada akhir 2013,” tandas Bupati.
Bupati juga menjelaskan, target itu juga untuk menjawab surat dari Dirjen Perhubungan yang disampaikan melalui Pemerintah Provinsi Jatim yang meminta Pemerintah Kabupaten Gresik mempercepat pengoperasian lapangan terbang di Pulau Bawean tersebut.
Ditambahkan oleh Bupati, progress pengerjaan lapangan terbang tersebut sudah hampir rampung. Landasan pacu di lokasi lapangan terbang yang sudah selesai dikerjakan mencapai panjang 900 meter dari target awal panjang 1.200 meter. Sambari mengaku dengan panjang landasan pacu 900 meter sudah layak dan bisa dibuat pendaratan pesawat sejenis Sukhoi.
Menurut Bupati letak geografis lokasi lapangan terbang Pulau Bawean juga sangat strategis. Letaknya berada di atas dataran tinggi dan dikelilingi laut di sisi kanan serta kirinya. “Jadi pesawat yang akan mendarat bisa melalui sisi kanan atau kiri. Sehingga sangat strategis untuk penerbangan,” katanya.
Bupati yang berkunjung ke Pulau Bawean bersama jajaran Pemkab Gresik itu juga mengatakan, secara kelayakan landasan pacu dan kesiapan lapangan terbang itu kini sudah bisa digunakan, hanya tinggal melengkapi alat penerbangan yang saat ini sudah disiapkan di Dinas Perhubungan setempat. Namun, pihaknya mengaku masih berusaha mengoptimalkan landasan pacu agar lebih baik dengan membebaskan beberapa lahan yang kini dalam proses. (sdm) Editor: Sutikhon