Selain penandatanganan MoU, Acara yang dihadiri Bupati Gresik dan Muspida serta para petinggi Polri dari Polda Jatim ini, Polres Gresik juga melaunching Samsat Drive Thru dan Samsat Keliling, serta Launching SMS pengaduan dan Info Pelayanan Satlantas Polres Gresik.
Dalam sambutannya Bupati Gresik menyatakan sangat senang atas terobosan yang banyak dilakukan oleh Polres Gresik. Apalagi dengan adanya kurikulum pendidikan Lalu Lintas untuk sekolah. Hal ini akan semakin meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendara di jalan raya. “ Kurikulum pendidikan Lalu Lintas ini hanya ada di Gresik, karena ditempat lain belum ada” tegas Bupati.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombespol Sam Budigusdian dalam sambutannya memaparkan tentang dampak kecelakaan Lalu litas yang ternyata mengakibatkan kemiskinan bagi keluarga korban. Untuk meminimalisir dampak itu maka MoU ini diperlukan agar ada koordinasi antara Kasatlantas, Jasa Raharja dan Direktur RSU.
“kebanyakan keluarga korban kecelakaan tidak siap menerima kenyataan ttg keluarganya yang mengalami kecelakaan Lalu Lintas, Apalagi si Korban adalah kepala keluarga. Dengan kata lain MoU ini akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik’.ujarnya.
Pada kesempatan itu Bupati juga melounching penggunaan Samsat Drive Thru dan Samsat Keliling, serta Launching SMS pengaduan dan Info Pelayanan Satlantas Polres Gresik. Dalam tahap awal ini beberapa kendaraan tampak mulai memanfaatkan kesempatan ini dengan mencoba melakukan perpanjangan STNK di lokasi tersebut.(sdm)