Kabargresik_ PT Petrokimia Gresik akan menyewakan lahannya untuk smelter PT Freeport Indonesia. lahan milik BUMN pupuk PT Petrokimia Gresik yang akan disewakan seluas 80 hektar. Freeport tidak hanya membayar sewa atas lahan, namun, juga akan membayar dana kesungguhan atau commitment fee kepada pemerintah sebesar USD 130.000 atau setara Rp 1,6 miliar.
“Ada dana kesungguhan, itu commitment fee USD 130.000, itu 2 persen dari nilai leasing per tahun,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar yang ditemui di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (23/1).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini muncul setelah pemerintah mengultimatum Freeport Indonesia yang hingga batas waktu (24/1) untuk membangun semelter namun tak kunjung ada. Danpemerjntah akan menghentikan eksport tambang mentan Freport.
Sukhyar menegaskan dana komitmen tersebut akan langsung masuk ke kas negara melalui bank-bank BUMN. Namun, dia belum menunjuk bank yang akan menerima dana tersebut dari Freeport.
“Bank pemerintah itu paling tidak ada tiga bank. Namun, belum,” kata dia.
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia telah menemukan lokasi pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter yang akan dibangun perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Lokasi yang ditentukan berada persis di lahan milik PT Petrokima Gresik.
“Kita menunjukkan komitmen kita yaitu masalah posisi di mana lokasi smelter. Seperti saya jelaskan kemarin, sudah ditentukan ada di sebelah Petrokimia, dan pas juga berdampingan dengan eksisting smelter yang sudah ada. Luasnya lebih kurang 80 hektar,” ujar Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin yang ditemui di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (23/1).
Kabargresik.com mengkonfirmasi pernyataan R Sukyar atas sewa lahan milik PT Petrokkmia Gresik tersebut kepada Humas PT Petrokiamia Gresik Widodo Heru melalui seluler, namun sayangnya pihak Humas PT Petrokimia Gresik tidak tahu masalah tersebut.
“Wah sayabelum tahu mas, posisi sayalagi diluar kota, Tuban, nanti tàk carikan datanya, ” ujar Widodo, Senin(26/1). Namun hingga berita ini diturunkan kabargresik belum menerima penjelasan dari PT Petrokimia Gresik.
PT Freeport Indonesia dan Pt Petrokimia Gresik telah melakukan perjanjian kerja sama pembangunan smelter pada hari Kamis (22/1). Perjanjian tersebut terkiat penyediaan lahan seluas 80 hektar milik Petrokimia, namun lokasi rencana pembangunan smelter tidak dijelaskan secara rinci. (Tik)
Editor: sutikhon