Saat ini, Gresik United berada di peringkat tiga klasemen dengan delapan poin, hanya terpaut satu angka dari Persiku Kudus di posisi kedua.Kemenangan akan memperbaiki posisi mereka di klasemen dan membuka peluang lolos dari zona degradasi.

Gresik United bertolak ke Kudus pada Selasa (11/2/2025) setelah menggelar latihan pagi di Stadion Gelora Joko Samudro.Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Djajang Nurjaman fokus pada penyesuaian strategi dan membenahi kelemahan tim.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah melawan pertandingan Persekat Tegal, kami kehilangan poin penting. Kami belum bisa meraih tiga poin di kandang sendiri. Sekarang, kami harus bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi Persiku Kudus dalam waktu yang sangat mepet. Itulah mengapa sebelum berangkat, kami tetap menjalani latihan pagi,” ujar Djajang Nurjaman.

Baca Juga :  Petenis Tuan Rumah Gagal Bersaing di "Gresik Open 2016"

Gresik United menghadapi tantangan dengan adanya beberapa pemain yang mengalami cedera ringan. Tim medis terus berupaya memulihkan kondisi mereka agar dapat tampil dalam kondisi terbaik.

Djanur juga menyoroti perubahan di kubu lawan, di mana Persiku Kudus kini dilatih oleh Alfiat. “Perubahan pelatih tentu berpengaruh. Persiku dalam tren positif setelah mengalahkan Persibo Bojonegoro. Ini menunjukkan tim Persiku Kudus yang patut diwaspadai,” imbuhnya.

Laga ini juga menjadi ajang revans bagi Gresik United setelah pertemuan pertama pada Jumat (21/1/2025) lalu berakhir dengan hancurnya kandang sendiri.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Djajang Nurjaman menegaskan akan berusaha meraih hasil maksimal. “Di pertemuan pertama kita kalah, bagaimana caranya meraih hasil yang maksimal untuk menjaga asa bertahan di Liga 2,” tegasnya.

Baca Juga :  Jamu Persiba Babak Pertama Persegres Kantongi 2 Gol

Djanur juga mewaspadai kekuatan Persiku Kudus yang menjadi tim pertama yang mengalahkan angkernya Stadion Gejos. “Kami mewaspadai Persiku Kudus, tim mereka yang bagus, mereka saja berhasil menang di kandang kami 1-0 pada pertemuan pertama,” jelasnya.

Salah satu pemain Gresik United, Ade Kristianto, mengatakan bahwa pemain Gresik United tahu apa yang harus dilakukan. “Pemain Gresik United tau apa yang harus dilakukan, berkaca dari pertemuan pertama kita yang kalah,” tutupnya.

Dengan kondisi klasemen yang begitu ketat, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung seru dan penuh tekanan. Gresik United datang dengan misi besar, dan kemenangan menjadi satu-satunya jalan untuk tetap bertahan di Liga 2.