Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menorehkan sejarah dengan membuat tumpeng nasi krawu raksasa terbesar di dunia pada Hari Jadi Gresik 536 dan Pemkab Gresik 49.
Tumpeng setinggi 2 meter berisi seribu bungkus nasi krawu yang di festivalkan di Atrium Gresmall ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Sejak pagi, warga mengantri dan berjubel menunggu kuliner khas Gresik tersebut dibagikan.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi kepala OPD mulai dari Kadis Parekrafbudpora Syaifudin Ghozali, Kadis Perikanan Nadella, Kadis PTSP Agung Endro Utomo, Kadis PMD Abu Hassan, Kasatpol PP Suprapto dan Kadis KBPPPA Titik Ernawati. Hadir pula Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Sandi dan Dirut Bank Gresik Alkusani.
Ketua KWG Miftahul Arif mengatakan, kegiatan akbar yang digelar organisasi profesi wartawan tertua di Gresik ini untuk memperingati hari pers nasional (HPN) 2023 sekaligus hari jadi Gresik.
“Kami persembahkan ini untuk warga Gresik, Alhamdulillah acara sukses tanpa kendala apapun, kami terima kasih kepada mitra baik pemerintah, perusahaan atau lembaga yang ikut membantu suksesnya acara,” katanya.
Miftah menambahkan, seribu bungkus nasi krawu ini terbuat dari 200 kilogram beras dengan daging sapi mencapai 130 kilogram serta bumbu dengan rempah pilihan.
“Kami menggandeng pelaku usaha UMKM nasi krawu yang banyak ditemui di Gresik,” imbuhnya.
Ide awal tercetusnya festival tersebut, kata Miftah bermula dari perbincangan warung kopi. Dia bersama anggota KWG yang lain saat itu tengah membahas mengenai upaya KWG dalam merayakan HUT Gresik.
“Ini berangkat dari kita ngopi, muncul ide bersama wartawan muda KWG. Tercetuslah agenda tumpeng raksasa nasi krawu ini. Dan Alhamdulillah direspon positif oleh Bupati Gresik,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut kegiatan tersebut berdampak positif bagi warga Gresik. Utamanya pelaku usaha nasi krawu. Kini kuliner khas itu naik kelas.
“Festival ini ternyata memberikan hasil yang di luar ekspektasi. Acara yang awalnya diagendakan sederhana, tapi dapat menjadi hiburan dan memberi dampak yang positif,” katanya.
Agenda yang berlangsung di Atrium Gressmall tersebut, terlihat ramai didatangi oleh para pengunjung. Mereka semua terkesan dengan 1.000 nasi krawu yang disusun menjadi tumpeng raksasa.
Seperti diketahui, nasi krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Sekali lagi, saya sangat apresiasi ke Komunitas Wartawan Gresik yang bisa menggelar kegiatan yang sangat bagus,” imbuhnya.
Sementara itu, GM Gresmall Erich Pramono Bangun mengaku gembira atas kolaborasi yang dilakukan kali ini. Dia pun tak menyangka, kegiatan yang awalnya sederhana namun antusias masyarakat luar biasa.
“Kami pun mengucap terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir di Gresmall khusus hari ini dengan festival tumpeng nasi krawu raksasa,” tutupnya. (Tik)