Kurash Kabupaten Gresik memulai inisiatif mengenalkan olahraga bela diri Kurash ke berbagai sekolah di wilayah Gresik. Kegiatan perdana dilaksanakan di SMP Islamic Qon pada Jumat (17/01/25), dengan melibatkan lebih dari 100 siswa.
Dalam kegiatan ini, Kurash Gresik menghadirkan Pembina Kiki Nuriyadi, Pelatih Neerwanshah Kautsar, serta beberapa atlet Kurash. Program ini merupakan bagian dari kegiatan outing class “Walimurid Mengajar” atau “Ortu Inspire,” yang memberikan wawasan tentang olahraga bela diri Kurash dan praktik langsung kepada para siswa.
Mengenalkan Kurash ke Generasi Muda
Pembina Kurash Gresik, Kiki Nuriyadi, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan mencari bakat baru di sekolah-sekolah untuk menjadi atlet Kurash. “Di SMP Islamic Qon ini, kami memulai langkah awal untuk mengenalkan dan mencari talenta baru bagi Kurash Gresik,” ujarnya.
Pelatih Neerwanshah Kautsar juga memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menekankan bahwa tidak ada individu yang lemah, dan melalui latihan Kurash, seseorang dapat mengembangkan rasa percaya diri dan meraih prestasi. “Dulu, banyak atlet kami minder. Namun setelah bergabung dengan Kurash, mereka kini percaya diri dan berani tampil,” tambahnya.
Praktik Langsung dan Antusiasme Siswa
Selain penjelasan teori, para siswa juga diajak mencoba langsung teknik dasar Kurash, seperti membanting dan dibanting oleh atlet. Antusiasme terlihat dari banyaknya siswa yang tertarik mempelajari olahraga yang tidak menggunakan pukulan dan tendangan ini.
Guru PJOK SMP Islamic Qon, Masyhuri Syaqrudin, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Kurash adalah pengalaman menarik yang melatih ketangkasan dan menanamkan nilai-nilai sportifitas. “Kurash mengajarkan saling mendukung, komunikasi yang baik, serta keseimbangan kekuatan dan koordinasi. Ini sangat bermanfaat bagi siswa kami,” ujarnya.
Harapan untuk Kurash Gresik
Masyhuri berharap olahraga ini semakin dikenal luas. “Kurash dapat mempererat hubungan antarindividu, membangun rasa kebersamaan, dan meningkatkan kualitas hidup. Kami berharap olahraga ini terus diperkenalkan di berbagai sekolah dan komunitas sebagai alternatif yang menyenangkan dan menyehatkan,” pungkasnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko