Kabargresik.com – Kesenjangan terhadap dunia jasa konstruksi di Indonesia menjadi pembahasan yang serius dalam pertemuan pengusaha kontruksi yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor Nasional cabang Gresik (ASKONAS), musyawarah tersebut berlangsung di kantor DPC Askonas diperum ABR Gresik. Senin (14/11)
Dalam pertemuan pengusaha jasa kontruksi se Jawa timur kali ini, para kontraktor menyoroti terkait adanya kesenjangan dalam pengusaha jasa konstruksi di Indonesia. Tercatat data dari BPS (Badan Pusat Statistik) terdapat 124 Ribu kontraktor se Indonesia dan 80% dari penyedia jasa kontraktor tersebut ber level menengah ke bawah, di sisi lain sisa nya merupakan kontraktor kelas menengah ke atas yang menguasai proyek seperti bandara, pelabuhan dan bangunan berskala besar.
Dalam paparannya DPP Askonas Rahmatullah berharap adanya sinergitas para pengusaha menengah ke bawah untuk ikut serta membangun bangsa. “Harus ada sinergi yang kuat antar pengusaha agar tercipta nuansa untuk membangun negeri” ucapnya.
Pengusaha juga menyoroti terkait lambannya pembangunan dan maraknya jasa kontruksi asing serta kurangnya tenaga ahli kontruksi membuat Indonesia tidak mampu bersaing dalam usaha jasa kontruksi.
Rahmatullah juga mengajak para pengusaha untuk bersinergi membangun daerahnya masing-masing, kabupaten Gresik menjadi salah satu market kontraktor di indonesia karena kemajan industri sangat pesat “di era MEA ini jasa kontruksi lokal yang ada di kabupaten Gresik jangan sampai kalah dengan kontraktor asing” ucapnya.
Dalam musyawarah tersebut hadir pula Wakil bupati Gresik Moh. Qosim dalam sambutannya ia mengungkapkan akan memprioritaskan jasa kontruksi lokal daripada Asing “kami memilih kontraktor yang baik dan berintegritas, kalau jasa kontraktor lokal lebih bagus pihak pemerintah akan mengedepankan kontraktor lokal” ucapnya.
Dalam kesempatan ini pula para pengusaha jasa konstruksi rapat koordinasi terkait sosialisasi terkait surat edaran LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) terkait sertifikasi tenaga ahli kerja kontruksi. (Akmal/k1)