Kabargresik.com – Demi penanggulangan bencana banjir yang kerap terjadi di Gresik utara, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta ribuan relawan dari berbagai instansi melaksanakan gerakan pengurangan resiko bencana banjir dengan bersih-bersih hulu bengawan Solo di kawasan Bendung Gerak Sembayat.
Sambari Halim Radianto bupati Gresik dalam sambutannya menuturkan akan pentingnya menjaga lingkungan dan turut serta ikut menjaga sungai sekitar kita “mari kita sebarkan virus-virus untuk menjaga lingkungan sungai, semoga relawan semua bisa berkontribusi mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan” ujar sambari. Sabtu (12/11)
Dalam kesempatan ini Bupati juga berharap kepada instansi yang berkaitan seperti BPBD, Dinas PU, dan BLH saling berkontribusi dalam penanggulangan bencana “untuk mengahadapi bencana banjir yang datang sewaktu-waktu Harus ada sinergitas antar SKPD dan lembaga yang terkait” pangkas Sambari.
Selain di hadiri oleh instansi pemerintah, hadir juga relawan dari sekolah, lembaga sosial, gerakan kepemudaan, instasi penegak hukum dan lain sebaginnya.
Di harapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat bisa berkontribusi untuk menjaga lingkungan khususnya masyarakat yang berada di hulu bengawan solo.
Abu hasan Kepala BPBD menambahkan bahwa dalam rangka gerakan pengurangan resiko bencana, kami mengajak 1000 relawan dari masyarakat ikut serta menjaga sungai “kami berharap masyarakat ikut serta menjaga lingkungan sungai agar tercipta keharmonisan alam dan manusia” ujarnya.
Selain tanggap terhadap bencana, Pentingnya menjaga sungai juga perlu di edukasi ke masarakat agar tercipta keharmonisan antar manusia dan alam.
Dalam kegiatan ini pula BPBD memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, tidak melakukan alih fungsi bengawan solo dan terus merawat sungai. (Akmal/k1)