Setelah kunjungannya ke proyek waduk di kawasan Bunder pekan lalu, kemarin, Selasa (05/09), Bupati Fandi Akhmad Yani melihat langsung proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan.
Proyek penyediaan air bersih ini mencakup instalasi pipa air dari pipa tersier hingga rumah penduduk dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Gresik. Tahun sebelumnya, proyek serupa telah selesai dilaksanakan di Kecamatan Kebomas.
“Tahun 2023, kami memfokuskan diri pada Kecamatan Duduksampeyan, yang melibatkan 7 desa. Kami mengetahui bahwa Kecamatan Duduksampeyan telah lama mengalami masalah kekurangan air bersih,” ungkap Bupati Fandi Akhmad Yani saat berkunjung ke proyek di Desa Sumengko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuh desa ini termasuk Desa Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, Petisbenem, Sumengko, Sumari, dan Desa Duduksampeyan. Sebanyak 4.545 rumah tangga akan mendapatkan akses sambungan air bersih melalui proyek ini.
Kekeringan telah menjadi masalah serius di beberapa wilayah, terutama saat terjadinya iklim ekstrim seperti El Nino yang memicu kekeringan yang berkepanjangan.
Bupati Yani tetap memantau perkembangan proyek SPAM Umbulan ini dengan cermat. Hingga saat ini, progresnya sudah mencapai 19,80%, melebihi target sebesar 5,72%, atau memiliki surplus progres sekitar 14,08%.
“Kami sangat senang melihat proyek DAK SPAM Umbulan berjalan dengan baik hingga saat ini. Kami berharap proyek ini dapat selesai pada akhir tahun 2023 dan mengatasi kekurangan air di Duduksampeyan. Pada tahun 2024, kami akan membangun reservoir di Desa Duduksampeyan agar pasokan air dapat mencapai Desa Kemudi, Kramat, dan perbatasan Lamongan,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di beberapa wilayah, Bupati Yani telah mengambil langkah proaktif dengan menyediakan bantuan air bersih melalui dinas terkait. Contohnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bersama PDAM Giri Tirta telah mengirimkan 6 tangki dan 2 tandon air bersih ke Desa Petisbenem. Pasokan air ini menjadi bantuan sementara sambil menunggu penyelesaian proyek perpipaan.
“Kami berharap ini dapat membantu masyarakat. Jika ada desa lain yang memerlukan air bersih, silakan berkoordinasi dengan pihak kecamatan,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman, Ida Lailatussa’diyah, Kepala BPBD Darmawan, Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi bersama Forkopimcam, serta jajaran Direksi PDAM Giri Tirta. (Sir)