Konversi Motor Listrik Bisa Kurangi Impor BBM

- Editorial Team

Selasa, 4 April 2023 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pelaksanaan program konversi motor listrik tahun ini dapat mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 20 ribu kiloliter (KL). Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pemberian bantuan konversi motor listrik ke 50 ribu unit pada 2023.

“Jadi menghemat devisa negara sebesar 10 juta dolar AS,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana dalam Sosialisasi Konversi Motor Listrik yang digelar secara virtual, Selasa (4/4/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini, kata dia, negara masih banyak mengimpor BBM. Dadan menambahkan, jika 50 ribu motor berhasil dikonversi, maka akan menghemat subsidi kompensasi Pertalite sebesar Rp 18,6 miliar. Lalu dari sisi pengguna atau penerima insentif, dapat menghemat biaya bahan bakar hingga Rp 2,77 per tahun per unit sepeda motor.

Baca Juga :  Habis Nyoblos Makan Sepuasnya di Aston Gresik Hanya 63ribu/orang

Implementasi program konversi motor listrik terhadap 50 unit dinilai pula mampu menekan kelebihan pasokan listrik PLN. Hal itu dengan penambahan 15,2 giga watt hour (Gwh), lalu penurunan emisi sebesar 30 ribu ton.

Seperti diketahui, Guna mendorong konversi dari motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik, tahun ini pemerintah akan memberikan bantuan ke 50 ribu konversi motor. Bantuan itu sebesar Rp 7 juta per unit.

Baca Juga :  Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Dadan menjelaskan, nilai bantuan tersebut setara separuh biaya konversi per unit tahun ini. Diharapkan tahun depan biaya bisa diturunkan dengan adanya perkembangan komponen.

“Timbulnya industri-industri komponen yang menunjang kegiatan konversi ini,” tuturnya.

Ia menyebutkan, bantuan akan diberikan Kementerian ESDM lewat bengkel konversi. Saat ini sudah tersedia 21 bengkel konversi yang mendapat sertifikat, kapasitasnya sebanyak 2.000 unit per bulan.

sumber berita ini dari by [Republika]

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EXAMPLEARTICLE
Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM
Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:52 WIB

EXAMPLEARTICLE

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:48 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:48 WIB

Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB