Seperti yang dilakukan oleh Camat Cerme, Gatot Siswanto. Camat Cerme yang dilantik pada pertengahan Oktober lalu itu bersama isterinya masuk ke Ruangan bagian Pemerintahan tempat kerjanya dahulu. Dia membenahi kembali pakaian yang dikenakan sekedar menyerasikan dengan pasangannya. Selepas Upacara, Kontes Busana yang ditempatkan di halaman kantor Bupati Gresik dihelat. Kendati tanpa persiapan yang meemadai dan hanya derencanakan dalam waktu 2 hari, namun semarak acara itu sangat tampak dan menghibur. Hal ini bisa dilihat dari senyum yang mengembang dari para undangan yang duduk dideretan VIP yaitu Bupati Gresik beserta Muspida lengkap.
Bak seorang peragawan dan peragawati, masing-masing pasangan peserta berjalan di Cat walk dengan begitru percaya diri. Peraga pria mengenakan setelan warna putih yang dipadu dengan lilitan kain sarung dan kopiah. Sementara peraga perempuan mengenakan kebaya dengan kerudung khas Gresik yang diberi nama ‘kudung sarung’. Konon kudung sarung ini adalah kerudung khas masyarakat sekitar Sunan Giri. Kudung berbentuk sarung karena juga berfungsi sebagai tempat bawaan belanja ketika ke Pasar.
Duet pembawa acara yaitu kadis PU, Tugas Husni Syarwanto dan Kadis Tenaga Kerja Saputro bergantian memberi komentar. Joke-joke segar dan lucu disampaikan oleh Keduanya selama ini dikenal sebagai pejabat ‘ngocol’ di Pemkab Gresik. Ada saja yang dilontarkan kepada para peserta sehingga beberapa peserta tampak buyar konsentrasinya dan berganti dengan senyum terpingkal..
Dari Kontes tersebut, terpilihlah pasangan no.urut 1 yaitu camat Cerme beserta isteri dengan nilai 909, disusul runner up diraih Camat Sidayu dengan no undian 43 dengan total nilai 896. Sedangkan tempat ke 3 diraih oleh pasangan no undian 35 yaitu Camat Balongpanggang dengan mengumpulkan nilai 894. (sdm)