Kabargresik_ Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) cabang Gresik tengah menyiapkan kader militan dalam menyambut Asean Economic Community (MEA)yang bakal di mulai pada bulan Desember Tahun 2015 mendatang.Selain menyiapakan kader militan,organisasi Mahasiswa ekstra kampus di Kabupaten Gresik ini,juga menyiapkan diri,menjadi ujung tombak dengan terus menyuarakan ide dan gagasan,untuk kepentingan masyarakat luas.
Moh.Faizin,ketua umum PC PMII Kabupaten Gresik mengatakan, Asean Economic Community atau masyarakat Ekonomi Asean,pada bulan Desember 2015 mendatang, menuntut masyarakat lebih mandiri, baik secara ekonomi maupun budaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beragam tradisi dan budaya masyarakat Asean,akan masuk ke Indonesia secara masif.Sehingga,nantinya identitas kebangsaan kita menjadi pudar,jika semua pihak tidak melakukan pemberdayaan dan pengembangan secara intensif.”Katanya.Saat menggelar acara konferensi cabang PMII Gresik di Cerme(18/2).
Oleh karena itu,lanjut Faizin,PMII sebagai organisasi mahasiswa ekstra kampus terbesar di Kabupaten Gresik,tengah menyiapkan kader-kader militan, untuk menghadapi MEA.
Haris Shofwanul Faqih, salah satu kandidat ketua PC PMII Gresik mengatakan, sebagai kota industri,Kabupaten Gresik menduduki peringkat teratas sebagai Kabupaten di Jawa Timur,yang bakal menjadi arena pertarungan pasar bebas,sehingga mau tidak mau, kita sebagai agent of change harus menyiapkan diri untuk menghadapi kerasnya pertarungan di masa depan.
“Bersama seluruh sahabat,kami siap menjadi corong dalam menyongsong era bebas,khususnya dalam menyuarakan kepentingan rakyat.”Ungkapnya kepada Kabargresik.com.
Dalam Konfercab PMII cabang Gresik ini memunculkan tiga nama calon ketua menggantikan Faizin.Ketiga nama tersebut yakni,Rifqi Badruzzaman,Haris Shofwanul Faqih,dan Aam Alamsyah.Ketiga nama calon ketua PMII Gresik ini,adalah kader terbaik di Kabupaten Gresik saat ini.(SYAFIK)
Editor: zumrotus