Kabargresik.com_Guna lebih meningkatkan kualitas pelatih serta wasit pada kejuaraan tarung drajat, Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim, menggelar seminar keolahragaan serta pelatihan wasit dan juri. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (14-16 April) ini, mengambil tempat di ruang putri mijil pendopo Kabupaten Gresik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara yang secara resmi dibuka oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto ini, diikuti sebanyak 46 peserta dari 15 Pengcab Kodrat) se-Jawa Timur. Diantaranya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Gresik.
Menurut Sambari sering kali kualitas wasit yang kurang baik dapat merusak jalannya sebuah pertandingan olahraga. Untuk itu Ia sangat mendukung upaya Pengprov Kodrat untuk meningkatkan kualitas wasit dan pelatihnya.
“Kegiatan ini betul-betul sangat tepat. Karena permasalahan yang sering melanda kegiatan olahraga adalah kurang kedisiplinan para pemimpin pertandingan. Jadi pelatihan wasit dan pelatih ini memang mutlak sangat diperlukan,” ujar Sambari dalam sambutannya, Sabtu (15/04/2017).
Sementara itu, Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo mengatakan, perkembangan olahraga tarung drajat terutama di Jawa Timur mengalami perkembangan cukup baik. Saat ini bahkan Pengprov Kodrat Jatim sudah membentuk 15 Pengcab, dimana pengcab Kabupaten Gresik merupakan cabang yang paling baru.
Bambang berharap, upaya yang dilakukan Pengprov untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) wasit dan pelatih tarung drajat dapat terus didukung oleh semua pihak.
“Semoga wasit dan juri sekaligus pengurus di kabupaten masing-masing nantinya bisa memperoleh bekal tambahan agar sumber daya yang dimiliki di masing-masing daerah bisa meningkat,” ungkap Bambang Haryo. (Efendi/j1)