Ada kisah inspiratif di balik Wisuda Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di Ballroom Graha Kartini, Selasa (18/2/2025). Salah satu security kampus, Nurhul Hudah (26), berhasil meraih gelar sarjana dengan IPK 3,65.
Nurhul, yang berasal dari Cerme Kidul, Gresik, merupakan anak dari pasangan Subandi dan Sumilah. Ayahnya terkena PHK dari perusahaannya, sementara ibunya yang bekerja sebagai penenun harus berhenti karena penglihatan yang mulai berkurang.
“Saya sudah bekerja sebagai security di sini selama 7 tahun sejak lulus SMA,” ujar Nurhul.
Awalnya, Nurhul tidak terpikirkan untuk kuliah. Namun, setelah melihat mahasiswa yang berkuliah, dirinya termotivasi.
“Awalnya nggak ingin untuk kuliah, namun waktu lihat mahasiswa kuliah. Lama-lama termotivasi untuk kuliah,” ungkapnya.
Nurhul mengambil program studi manajemen jurusan marketing dan berhasil lulus dengan IPK 3,65. Ia menceritakan tantangannya dalam membagi waktu antara bekerja dan kuliah.
“Untuk membagi waktu kerja yaitu dengan saya mengambil kuliah sore. Di pagi hari saya kerja. Sorenya baru saya kuliah,” jelasnya.
Dia bersyukur, para tenaga pendidik UMG dan atasannya di security mendukungnya untuk kuliah.
“Untungnya, tendik dan atasan saya membantu dan mendukung saya penuh waktu saya kuliah. Sehingga saya tidak kesulitan saat membagi waktu kuliah dan kerja,” ujarnya.
Mengenai peluang kerja setelah wisuda, Nurhul tidak menutup kemungkinan jika ada tawaran kerja yang lebih baik dari security.
“Kalau ada tawaran yang lebih, tidak menutup kemungkinan saya untuk merubah profesi saya. Namun jika tidak ada, saya akan tetap menjadi security Universitas Muhammadiyah Gresik,” pungkasnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko