kabargresik_ Sebanyak 58 usahawan online di Gresik berkumpul di Pondok Permata Suci (PPS), mereka melakukan jumpa darat sesama pengusaha yang bergerak didunia online marketing di Gresik, asiknya, 58 usahawan ini semuanya kaum hawa. Acara yang digelar dengan thema women Online Gresik Bazar ini berlangsung Sabtu hingga Minggu (31/1 – 1/2/2015).
acara ini digagas sejak 5 bulan lalu , beberapa pedagang yang biasa menjual barangnya lewat internet mulai rasan rasan seandainya semua pedagang online yang menawarkan aneka macam dagangan ini membentuk suatu kelompok pedagang sehingga tercipta suatu komunitas , dan 2 bulan lalu terbentuk kelompok dengan nama ” Women Online Gresik ” selanjutnya di gagas bazar dengan menggelar dagangan secara bersama .
Komunitas ini ada yang jualan baju , baju muslim , baju anak , asesoris , tas , aneka macam makanan , dan berbagai jasa lainnya .
Ny lilis yang jualan tas mengaku pesanan yang dilayani disamping dalam kota , terbanyak justru dari luar negeri.
” bulan kemarin pasanan dari Australia nilainya mencapai sepuluh juta , ini baranya unik dan tidak diproduksi massal , orang sana suka yang nyentrik , ya lumayan lah mas , bisa disambi sambil ngurus rumah tangga “, jelasnya.
Sementara itu, Ketua Women Online gresik ( WOG ) Ny Afriani menjelaskan bahwa kelompok UKM ini adalah murni pedagang , baik yang hanya menjual saja atau pun memproduksi hingga menjual.
” bagi kami ,dengan membentuk kelompok komunitas begini , keberadaan kami semakin mudah di ketahui oleh masyarakat yang lain, kita ada di face book , di twitter dan ada juga yang buka web site sendiri , dan bagi pembeli makanan, bisa pesan dan minta di antar oleh jasa ompreng sekaligus membayar lewat ompreng yg jadi kurir ,” papanya.
untuk melayani pembelian dalam kota, para pengusaha online ini memanfaatkanjasa omprengan (ojek), dengan tarif Rp. 7.500 per order. sementara itu untuk order luar kota memakai jasa kurier paket.
Geliat usaha kaum hawa di Gresik ini mulai tumbuh seiring dengan perkembangan dunia teknologi informasi dan menjamurnya sosial media. disamping menggunakan website, mereka juga memanfaatkan sosial media seperti facebook, twitter maupun kanal sosial media lainnya. (ali/tik)
editor: sutikhon