Kepemimpinan DPD PAN kab Gresik yang di ketuai Khamsun digoyang oleh beberapa DPC PAN. Khamsun menurut bebepara pengurus PAN Yang menggelar Jumpa Pers Kamis (11/10) posisi status nya masih sebagai terdakwa dan tidak berhak menyandang jabatan ketua Umum PAN.
Khamsun disoal para ketua dewan pimpinan cabang (DPC) yang merasa dikibuli.
“Khamsun telah membohongi DPC-DPC PAN tentang status hukum dia yang masih berjalan sampai sekarang. Dia mengatakan kepada kami-kami bahwa dia sudah bebas dari jeratan hukum, padahal kasusnya masih berproses di tingkat kasasi Mahkamah Agung,” ungkap Isa Ansori, ketua DPC PAN Kecamatan Cerme mewakili ketua-ketua DPC lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Isa dan beberapa ketua DPC PAN lainnya, di antaranya Abdul Wasi (Menganti); Muhlis (Duduksampeyan) dan Sutadianto (Kedamean) sengaja menggelar jumpa pers untuk menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD PAN Gresik Khamsun.
Isa mengaku, surat mosi tidak percaya yang dibuat para ketua DPC yang tergabung dalam Forum Komunikasi DPC PAN se-Kabupaten Gresik tersebut telah dilayangkan ke Ketua DPW PAN Jatim pada September lalu.
“Jika surat kami tidak direspons oleh pengurus DPW, maka urusan ini akan kami bawa ke mahkamah penyelesaian partai dan ranah hukum,” ancam Isa.
Ada tujuh poin alasan yang dikemukakan dalam surat mosi tidak percaya. Selain menyoal status hukum terdakwa Khamsun yang jelas-jelas menyalahi aturan dalam AD/ART partai, juga di antaranya kebiasaan buruk Khamsun yang suka melakukan tindakan pemecatan atau pembekuan kepengurusan partai tanpa alasan yang jelas.
Menurut Isa, kesalahan Khamsun yang terakhir terkait penyelenggaraan Muscab III PAN Menganti. “Meski 12 dari 15 DPRt menolak muscab tapi Khamsun tetap memaksakan kehendaknya untuk meneruskan jalannya muscab,” tambah Isa. Saat itu, mayoritas DPRt menolak karena bakal calon ketua yang mereka usung tiba-tiba dilarang ikut pemilihan dengan alasan tidak mengantungi rekom dari DPW PAN Jatim.
Menanggapi mosi tidak percaya yang dilakukan beberapa DPC PAN, Khamsun saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler mengaku sudah tahu dan membiarkan mosi yang dilayangkan untuk dirinya.
“Biarkan saja, mereka itu tidak loyal kepada partai,” jelas Khamsun.(AST)
Editor: Sutikhon