Kecaman terhadap penghina KH. Masbuhin Faqih, Kyai sepuh NU pengasuh Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik muncul dari berbagai kalangan.
Diketahui, penghina KH. Masbuhin Faqih tersebut diketahui bernama H. Nawawi Kasiadi, warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Melalui Grup Whatsapp Warga Nahdliyyin Gresik, H. Nawawi Kasiadi mengomentari video statement KH. Masbuhin Faqih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Komentar H. Nawawi Kasiadi pun memantik reaksi para Santri dan Alumni Pondok Pesantren Mambaus Sholihin.
Karena statemen tersebut kurang beradab dan tidak sopan.
Menanggapi hal itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik sahabat Abd Rohim mengatakan,sangat menyayangkan kejadian tersebut sudah kelewat batas. Menurutnya, penghinaan ini sangat melukai Warga NU termasuk Ansor Banser Gresik.
“Kami mendesak kepada yang bersangkutan untuk segera sowan dan meminta maaf kepada KH. Masbuhin Faqih dan seluruh masyarakat Gresik khususnya dan keluarga besar Alumni PP Mambaus Sholihin “Meskipun proses Hukum
sedang berjalan.” Jelasnya.
Dikatakan Kasdol panggilan akrabnya bahwa tugas kami jelas menjaga marwah kiyai dan ulama’ “
Dia juga menghimbau semua kader Ansor Banser untuk tetap menjaga kondusifitas kota Gresik. ” Semoga ini kejadian yang terakhir dan tidak terjadi lagi di Kota Gresik yang merupakan kota Santri.” Pungkas kasdol.(6/12/2020)
Kasus ini dilaporkan oleh Alumni PP Mambaus Sholihin di didampingi GP Ansor Gresik tadi malam ke polres Gresik dan elemen Warga NU Gresik.
Seperti diketahui, KH. Masbuhin Faqih ialah Kyai atau Ulama yang berpengaruh di Gresik. Selain itu, beliau adalah Musytasar PCNU Gresik KH. Masbuhin Faqih juga memiliki silsilah yang mulya dan agung, yakni sampai ke Sunan Giri. Kalau diruntut, KH. Masbuhin Faqih adalah keturunan ke-12 dari kanjeng Sunan Giri Syeih Maulana Ishaq.(Syafik hoo)