Kerusakan Jalur Pantura Makin Parah

- Editorial Team

Senin, 23 Desember 2013 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Jalur akses utama pantura, yang menghubungkan Kabupaten Gresik-Lamongan, dan Tuban mengalami kerusakan panjang. Selain medan jalan yang licin, jalan berlubang di jalur ini membuat jalur ini rawan mengalami kecelakaan (23/12/2013).

 

Jalan Raya Daendles, yang terletak di sepanjang kecamatan Bungah dan Sidayu, Gresik mengalami kerusakan. Kerusakan pada badan jalan ini di duga karena postur tanah-gerak. Selain karena postur tanah gerak, hujan yang sering mengguyur jalan raya ini juga dilalui oleh truk-truk bertonase berat.

 

Akibatnya, banyaknya lubang di sisi kiri jalan, membuat para pengendara jalan tersebut memilih melintas di tengah badan jalan, dan tak jarang pula  melakukan zig-zag untuk menghindari kerusakan.

 

Kondisi terparah jalur ini berada di beberapa titik, yakni, di sekitar Desa Kemangi, Abar-abir dan Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu Gresik. Bahkan di sekitar desa kemangi, kerusakan membuat separuh badan jalan tidak bisa dilewati.

 

Dari keterangan warga, H. Yaghsa, asal Desa Kemangi yang sehari-hari bekerja sebagai tambal ban dijalan tersebut mengatakan jika ia sering menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri pengendara terjatuh, karena terjebak lubang jalan dan mengalami kecelakaan, “Banyak yang jatuh sendir, itu karena jalan rusak, apalagi kalau malam kan jalan tidak terlihat,” Katanya.

Baca Juga :  Aktivis NU di Gresik Kompak Rasakan "Plong" Usai Salurkan Hak Pilih

 

Sementara itu, walau kerusakan akses pantura ini semakin menjalar, belum nampak respon dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang menghubungkan Gresik, Lamongan dan Tuban ini. (Chidir).

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:05 WIB

Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB