Kepala SMP Muhammadiyah Sinar Fajar Klaten Agus Mulyadi Berinovasi dengan Strategi KOMPAK dalam Olympicad 2024

- Editorial Team

Jumat, 8 Maret 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Bandung — Cabang lomba Best Practice Kepala Sekolah Pengelolaan Sekolah Madrasah Muhammadiyah pada Kamis (07/03/2024) yang berlokasi di Aisyiyah Boarding School (ABS) Baleendah, Kabupaten Bandung, ini melahirkan banyak Kepala Sekolah yang inovatif.

Salah satunya Agus Mulyadi, Kepala SMP Muhammadiyah Sinar Fajar Klaten, Jawa Tengah. Ia mengusung strategi “KOMPAK” dalam Pengelolaan Sekolah Madrasah Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAK merupakan merupakan akronim dari komitmen, pantang menyerah, amanah, dan kerja sama.

“Komitmen yang dimaksud adalah saat diberi amanah apa pun, kita harus berkomitmen, di Muhammadiyah juga berkomitmen, dan semua yang kita lakukan ini berkomitmen,” ujar Agus.

Baca Juga :  Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung Sukses Menggelar Asesmen Lapangan Selama Dua Hari

Sedangkan untuk pantang menyerah, menurut Agus, sekolah-sekolah, guru-guru, dan kepala sekolah Muhammadiyah itu harus pantang menyerah. “Apa yang dihadapi itu bukan masalah, melainkan tantangan yang harus diselesaikan,” lanjut Agus.

Agus juga menjelaskan arti amanah di sini yakni menjalankan amanah dari orang tua atau wali murid yang menitipkan putra-putrinya ke sekolah dan menjadikan itu sebagai ladang amal saleh.

Peserta dari kontingen provinsi terbanyak ini juga berharap, dengan mengikuti Olympicad ia bisa mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan.

Selain tentu saja bisa mendapatkan juara dan semakin terjalin silaturahim antar sekolah Muhammadiyah sehingga Persyarikatan semakin berkibar dan bersinar di mana-mana.

Baca Juga :  FOZ Gresik Terbentuk

Bersama dengan kontingen Klaten yang berjumlah 242 peserta, mereka memiliki jargon unik untuk Olympicad, yaitu bismillah, semangat, kompak, juara.

Agus juga menjadikan momen spesial ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Menurutnya, ikut perlombaan tidak hanya termotivasi mengalahkan yang lain, tetapi menjadikan semuanya saudara.

Selain itu, Olympicad juga jadi ajang untuk mengembangkan sekolah dan para siswa pun semakin bersemangat ketika belajar di sekolah Muhammadiyah.

“Karena sekokah Muhammadiyah memberikan bekal untuk dunia dan akhirat. Olympicad, bersama, kompak, dan majukan Muhammadiyah,” tandas Agus.***(Riane Bela Pamuji)





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 07:38 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB