BUNGAH | NUGres – Lailatul Kopdar 1445 Hijriah kembali meramaikan gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah, pada Sabtu (16/3/2024) dengan sekitar 50 nahdliyin khidmat mengikuti pengajian Arbain Nawawi ke-30.
Kali ini, peserta yang mengikuti Lailatul Kopdar #2 diantaranya adalah perwakilan IPNU-IPPNU, Fatayat, Ansor dari ranting Sidomukti dan Mojopurogede. Banyak juga tamu yang selalu hadir istikamah, diantaranya: Sekretaris MWCNU Bungah Ahmad Sodiq, Ketua KBIHU MWCNU Bungah Moh. Yunus, Ketua Ishari MWCNU Bungah Nur Sahid Amin, dan yang lain.
Dibacakan oleh Gus Syamsul Arifin, hadits tersebut menjelaskan mengenai pentingnya diri kita untuk mengenali batasan-batasan kita, karena di hadits tersebut secara jelas mengenai apa yang yang wajib, apa batasannya, apa yang didiamkan (perkara yang belum pernah disinggung Allah, misalnya mencabuti bulu betis), dan apa yang haram.
“Semua hukum Allah itu ada batasannya. Kalau belum halal, ya jangan didekati,” kata Gus Syamsul.
Mengenai sukut (sakata), Gus Syamsul menjelaskan bahwa segala sesuatu kalau bermanfaat itu halal, begitu juga sebaliknya, kalau ada madhorot berarti haram, contohnya Narkoba itu haram.
“Jadi kalau belum dibahas, itu dikembalikan hukum asal,” imbuhnya.
Disela-sela ngaji, Gus Syamsul memberikan doorprize kepada peserta yang hadir. Gus Syamsul bertanya apa yang memotivasi mengikuti Lailatul Kopdar.
“Ikut Lailatul Kopdar ini untuk memperdalam ilmu,” kata Ahmad Mubarok dari PR IPNU Mojopurogede hingga membuat suasana ngaji Lailatul Kopdar menjadi interaktif.
Imroatul Mufidah, dari IPPNU Sidomukti bercerita bahwa pihaknya dan kawan-kawan dari Sidomukti berangkat mengikuti Lailatul Kopdar menaiki kolbak dengan 15 orang.
“Ingin ikut Lailatul Kopdar ini untuk ibadah,” kata Mufidah yang juga merupakan seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah.
Untuk diketahui, Lailatul Kopdar 1445 H akan berlangsung setiap malam bakda terawih di Gedung MWCNU Bungah hingga 27 Maret 2024 dengan puncak penutupan pengajian dari KH. Soeratin Abbas, Syuriyah MWCNU Bungah. Juga ada pembagian doorprize dari panitia.
Editor: Maghfur Munif