Perkembangan dari penyidikan insiden adanya dugaan sexy dancer di Gelora Joko Samudro (GJS) 22 Oktober silam oleh YVCI Chapter Gresik, kini tengah masuk dalam tahap penyidikan. Saat ditemui di kantornya Rabu Siang (02/11), Kasatreskrim Polres Gresik Heru Dwi Purnomo mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penyidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut,” Hingga sampai saat ini, dari pihak kami telah meminta 7 saksi untuk memberikan keterangan terkait insiden adanya sexy dancer tersebut. Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Depag Gresik terkait adanya pelanggaran norma kesusilaan atau Pornoaksi terkait insiden itu. Selain Depag, Kita juga sudah mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan kejaksaan negeri setempat” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Dwi menyatakan jika penyelidikan telah rampung Kasus ini akan kami ajukan ke pengadilan setelah bukti-bukti dan keterangan saksi sudah terkumpul. Selain itu dari pihaknya akan terus mengidentifikasi guna menyajikan data yang valid.
Berbarengan dengan itu rombongan dari Angkatan Muda Muhammadiyah yang tengah bersilaturrahim ke Mapolres Gresik berharap kasus tersebut harus ditindak lanjuti secara serius oleh pihak yang berwenang. Saat di jumpai, koordinator AMM Muhammad Sabri menyatakan bahwa kasus yang telah mencoreng nama Gresik tersebut harus segera di usut tuntas hingga sampai ke meja hijau, ” Kami dari Angkatan Muda Muhammadiyah akan terus mengawal kelanjutan dari kasus tersebut. Kami ingin kasus ini ditangani oleh pihak yang berwajib dan secara serius menindaklanjuti adanya dugaan pornoaksi yang bertepatan dengan hari santri tersebut. kedatangan kami ke Polres Gresik Siang ini memang ingin melihat sejauh mana kasus ini sudah di proses. Dan Alhamdulillah Pak Heru selaku Kasatreskrim sudah memberikan keterangan secara jelas kepada kami ” ujar laki-laki yang juga aktif di Pimda Tapak Suci Gresik tersebut. (Eko/k1)