Sidang putusan ini dipimpin oleh Taswir, beranggotakan, Erwin Tjong dan Sri Sulastri.
Mendengar putusan ketua majelis hakim, Purnomo edi Mulyono hanya tertunduk lesu. Sementara, penasehat hukum terdakwa yang diketuai oleh Hasyim, menyatakan pikir-pikir, ” kami masih pikir-pikir pak ketua Majelis ” kata Hasyim dalam sidang di PN Gresik (16/11).
Sementara itu, ketua Majelis Hakim, yang sama menjatuhkan satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta kepada Slamet Wahyudi bendahara PK Golkar kecamatan Manyar, terdakwa lainya dalam kasus korupsi MCK ini, putusan hakim ini sama dengan tuntutan JPU, yang menuntut satu tahun penjara.
Slamet Wahyudi, tidak bisa membendung tangis saat palu hakim diketuk tiga kali, petugas akhirnyaa memapah tersangka untuk dibawah kelur siding. Sementra itu penasehat hokum terdakwa menyataakan banding dalam putusan ini. “putusan ini tidak adil, klien kami sebatas dilewati uang saja, tidak menikmati uang sama sekali, sedangkan uang 1 juta yang diterima terdakwh adalah uang untuk biaya reses,” tegas Jenis Edhi Wibowo pengacara Slamet Wahyudi dari LKBH PGRI Gresik.(tik)