Kasus Kampanye Berkah Tak Cukup Bukti

- Editorial Team

Rabu, 4 November 2015 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Hariyanto: Divisi Penindakan Panwaskab Gresik

Kabargresik_ Sidang Sentra penegakan hukum terpadu (sentra Gakkumdu) Pemilukada Gresik  lanjutan, Rabu (4/11/2015). Menyimpulkan kasus dugaan kampanye diluar jadwal yang dilakukan Tim Berkah pada 22 Oktber lalu dinyatakan kurang bukti materiel.

Rapat Koordinasi tersebut berlangsung di Sekretariat Panwaskab Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo No. 104 Gresik. Dari pantauan Kabargresik.com Sidang dimulai sekitar pukul 10:00 Wib. Sidang yang melibatkan sejumlah Aparat Kepolisian dan pihak Kejaksaan ini berlansung tertutup.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi sebenarnya hasil tadi itu, laporannya tgl 26 oktober lalu. dan tanggal 29 kami adakan rapat terkait laporan tersebut. Kami lakukan secara matreiil dan formil “. Jelas Harianto selaku Bidang Penanganan Pelanggaran Panwaskab

Baca Juga :  Kab Gresik Borong Penghargaan K3

Meski dari bukti matriil belum bisa terpenuhi, kata harianto. namun pihaknya tetap akan melakukan pengembangan dengan menulusuri sengketa ini. dalam jangka waktu dekat pihaknya juga akan memberikan sanksi berupa peringatan secara tertulis kepada pihak terlapor, yakni Husnul Khuluq, dari paslon Berkah.

“Kalau tidak terpenuhi bukan berarti tidak ada kelanjutan, Ini yang perlu digaris bawahi. Dan kami Secepatnya akan memberikan peringatan secara tertulis kepada terlapor. Kalau tetap melakukan tindakan yang sama, maka kami akan bubarkan”.katanya

Baca Juga :  Anak Yatim Minta Diurus Negara

Ditanya bagaimana jika benar terbukti apakah salah satu calon dari pasangan berkah ini akan dibawa keranah pidana? Harianto menjelaskan, untuk menyelesaikan sengketa atau pelanggaran pemilu tidak seperti kasus pada umumnya.

“Penanganan kasus sengketa dalam pemilu itu tidak seperti menangani kasus pada umumnya, Sebab dalam UU mengamanatkan, Panwaskab untuk lebih banyak pencegahan dari pada penindakan jadi kami mengutamakan pencegahan terlebih dulu dari pada penindakan” ujar Harianto. (Ali Shodikin/K1).

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB