Kabargresik – Kasus dugaan pemerkosaan terhadap RF (14), salah satu siswa SMP di Kecamatan Cerme oleh 6 pelajar berinisial EPP, RV, RAS, AL, MIF, AMI di bangunan kosong, Jl Raya Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme. Membuat miris semua orang.
Kapolres Gresik AKBP Adek Yudiswan saat menggelar Silaturahmi komunitas Pelabuhan Gresik di aula keberangkatan, Senin, (30/5/2016) menghimbau kepada orang tua untuk menyempatkan diri mengawasi anak-anaknya.
“Kita prihatin, dan kita juga harus sadar ada bahaya didepan kita, yaitu teknologi informasi, maka pengawasan terhadap lingkungan menjadi kewajiban kita bersama.,’ ujar Kapolres.
AKBP Adek Yudiswan juga mengatakan kalau dalam kasus dugaan Asusila Pelajar Cerme sudah ada 1 tersangka.
“Kita dalami kasusnya fan sudah ada 1 tersangka,” ujar Kapolres Gresik yang belum genap 1 bulan di Gresik.
Sementara itu, Ketua MUI Gresik KH Mansur Shodiq, menghimbau kepada keluarga dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak -anak.
Sebab perkembangan teknologi sering disalah gunakan dan sulit pengawasannya.
“Adanya dugaan pencabulan dan pemerkosaan dilakukan anak-anak SMP di Cerme sehingga mengajak orang tua dan semua lembaga pendidikan melakukan gerakan bersama mengawasi anak agar dapat mencegah tindakan asusila dan kriminalitas,” kata KH Mansur Shodiq, Ketua MUI Kabupaten Gresik. (TIK/k1)