Karnaval Bertema Cerita Rakyat Ini Gaya Warga Tanjengawan

- Editorial Team

Jumat, 25 Agustus 2017 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabargresik.com – Untuk menghidupkan kembali cerita rakyat yang terdapat di desa Tanjungawan, Ujungpangkah. Pemerintah desa setempat mengemas karnaval peringatan HUT kemerdekaan RI ke-72 itu bertemakan cerita rakyat masa lampau.

Cerita rakyat yang diangkat pemerintah desa setempat yakni bedol desa atau pemindahan desa Tanjangawan Ujungpangkah yang terjadi pada tahun 1975 silam. 

Pada waktu itu, masyarakat berpindah dari desa Tanjangawan yang awalnya di sebelah timur jalan raya yang kini menjadi areal pertambakan lalu pindah ke areal pertanian sebelah barat jalan raya Ujungpangkah. Alasan pemindahan tersebut dikarenakan tempat desa yang lama menjadi tempat langganan banjir. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengangkat cerita rakyat yang hampir terlupakan, Kepala desa Tanjangawan Ujungpangkah, Muhajir menjelaskan, untuk menghidupkan cerita rakyat tersebut tidak mudah sebab masyarakat mulai lupa sejarah yang terdapat di desa tersebut. Sehingga pihaknya berkomitmen mengembalikan sejarah tersebut melalui karnaval. 

Baca Juga :  Bandeng Mengare Tetap Jadi Jawara Kontes

“Melalui karnaval kita hidupkan kembali sejarah masa lampau yang mana desa kita pernah pindah pada tahun 1975 silam” katanya, Jumat (25/08). 

Alhasil, dari 14 Rukun Tetangga (RT) yang terdapat di Tanjangawan, Ujungpangkah. Masing-masing RT memerankan berbagai macam cerita rakyat, antara lain ada yang memerankan seorang nenek yang berjuang untuk pindah desa, adapula sepasang pengantin yang pindah sebab desa yang lama banjir. Tak hanya itu, bahkan ada beberapa warga yang memerankan pemuda yang mengangkat miniatur rumahnya sebab tempat yang lama kebanjiran. 

Atas digelarnya karnaval dengan tema cerita rakyat, Muhajir berharap agar masyarakat bisa mengenang kembali cerita rakyat yang ada di desa yang ia pimpin. Sebab, sejarah tersebut tidak boleh dilupakan dan hilang ditelan zaman. 

“Semoga cerita rakyat yang dikemas menjadi karnaval ini bisa dikenang kembali oleh warga desa. Selain itu, pemuda agar paham akan cerita rakyat desa Tanjangawan” sambung Kades yang sudah memimpin dua periode itu. 

Baca Juga :  Ini Kisah Ketua MUI Balongpanggang Terjebak Di Ritual Pernikahan Manusia Dan Kambing

Selain memerankan berbagai macam cerita rakyat masa lampau, karnaval di desa penghasil kepiting terbesar di kecamatan Ujungpangkah itu juga memerankan berbagai cerita kehidupan masyarakat desa setempat yang rata-rata berprofesi petani dan pembudidaya kepiting. 

“ini acara karnaval sekaligus menjadi momentum untuk memperingati HUT RI ke 72. Dan, karnaval ini juga sebagai bentuk penghidupan kembali karena sudah lama di Tanjangawan tidak ada karnaval” tambah Miftahuddin, Kasie Pemerintahan, Desa Tanjungawan, Ujungpangkah. 

Terlihat beberapa warga sangat antusias dalam mengikuti karnaval tersebut. Bahkan hampir semua warga desa Tanjangawan turut mengikuti rangkaian acara tersebut dengan memerankan berbagai peran (Akmal).

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya
Pameran Karya “The Jumping City” Gunakan Medium Lukisan Damar Kurung Sambut Bulan Ramadhan
Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah
Agar Batiknya Go Internasional Dekranasda Gresik Kerjasama Promosi Dengan PT Smelting
Bandeng Bobot 13.1 Kg Milik Kades Pangkahwetan Juara Kontes Bandeng
Pemdes Bedanten Rawat Seni Pencak Garuda Hitam
Motif Krawu Akan Dijadikan Batik Gajah Mungkur
KWG Hadirkan Tumpeng Krawu Raksasa Pertama Di Dunia
Berita ini 40 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:14 WIB

Ziarah Damar Kurung: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:35 WIB

Pameran Karya “The Jumping City” Gunakan Medium Lukisan Damar Kurung Sambut Bulan Ramadhan

Jumat, 2 Agustus 2024 - 23:19 WIB

Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah

Senin, 22 April 2024 - 22:20 WIB

Agar Batiknya Go Internasional Dekranasda Gresik Kerjasama Promosi Dengan PT Smelting

Selasa, 9 April 2024 - 05:17 WIB

Bandeng Bobot 13.1 Kg Milik Kades Pangkahwetan Juara Kontes Bandeng

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Smamsatu Gresik Gelar Pendidikan Karakter Bertema Tangguh Tanpa Bully

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:28 WIB

NU Gresik

Safari Ramadhan Ansor Gresik: Solidkan Kader di Empat Zona

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:28 WIB