Kabargresik.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Sarikat Pekerja Indonesia (KSPI) Gresik melakukan demo di depan Kantor BPJS Cabang Gresik di komplek Green Garden Kamis siang (29/09). Dalam orasinya, Marshanto menegaskan bahwasannya pelayanan BPJS tidak lebih baik dari Jamsostek yang terlebih dahulu ” Masak ada orang sakit yang ditanya bukan sakitnya apa, tapi KTPnya mana” ujar Marshanto yang juga selaku sekretaris KSPI Gresik tersebut.
Dalam tuntutannya para buruh membawa 4 point yang harus segera diselesaikan oleh pihak BPJS dan Pemkab Gresik. Pertama, menetapkan UMK 2017 sebesar 3,7 juta Kedua, Tolak PP 78. Ketiga , segera perbaiki pelayanan BPJS dan yang terakhir pelayanan dan petugas BPJS kesehatan harus stand by 24 Jam.
Massa aksi yang terdiri dari berbagai pekerja perusahaan di Gresik tersebut menuntut kenaikan UMK sebesar 25%. Dengan dalih Kuota Hidup Layak (KHL) di Gresik untuk saat ini telah mencapai kisaran 6 juta/bln lanjut marshanto, yang juga kordinator lapangan aksi kali ini. (eko/tik)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT