Kaligrafi Sandal Ternyata surat Al Ikhlas

- Editorial Team

Kamis, 15 Oktober 2015 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image
Sandal jepit Glacio 2079 dengan kaligrafi lafal Alloh

Kabargresik_ Sandal bermotif kaligrafi Arab produksi PT Pradipta Perkasa Makmur yang membikin heboh disosial media ternyata ayat Al Quran surat Al Ikhlas. Pernyataan ini disampaikan A Wayani dari Pimpinan Daerah Kab Gresik, Kamis (21/10).

Dari penelitian sementara yang dilakukan Wahyani, kaligrafi yang berada di sandal jepit menggunakan model kaligrafi Kufi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Model kaligrafinya memang gaya Kufi, cirinya bemtuknya persegi, tidak bersyakal dan itu kalau diteliti lebih lanjut sepertinya surat Al Ikhlas” ujar Wahyani di rumahnya.

Menurut Wahyani, Kufi  diambil dari nama kota Kufah di Irak. Kota yang dibangun oleh khalifah Umar bin Al Khattab.

Sebenarnya model kaligrafi arab ada 8 jenis, Sulusi, Nuskhi, Farisi, Roihan, riq’i, Diwani, Diwani jali, dan Kufi.

Sementara itu, Meskipun sudah setahun produksi sandal jepit dengan motif kaligrafi surat Al Ikhlas, PT Pradipta Perkasa Makmur ngotot mengaku tidak sengaja.

Manajemen justru melempar kesalahan ke pembuat mesin cetak sandal, sekaligus desainer motifnya.

Polisi mengungkapkan jika mesin pembuat sandal yang disita ada tiga buah. Dan semuanya diimpor dari negara China.

Baca Juga :  Vijays Pasien DBD Akhirnya Meninggal

Kendati demikian, pihak perusahaan yang beralamat di Wringinanom, Gresik KM 32,3 itu tidak berniat menggugat atau meminta ganti rugi ke pembuat mesin, dari negeri Titai Bambu itu. Padahal, produksi sandal seharga Rp 15.000 per pasang itu terpaksa dihentikan produksinya sejak kasus ini mencuat 10 Oktober 2015 lalu.

“Sudahlah mas, jangan bicarakan itu (gugatan, Red). Kita tidak berpikir ke sana, yang penting sekarang pihak perusahaan meminta maaf dan sudah menghentikan produksi sandal itu (berlafal Allah, Red),” ujar Irham, kuasa hukum PT Pradipta Perkasa Makmur, saat pembakaran barang bukti sandal berlafal Allah di Masjid Agung Gresik, Kamis (15/10).

“Klien kami memang benar-benar tidak sengaja. Baru tahu kalau di sandal produksinya berlafal Allah setelah ramai diperbincangkan di media sosial Facebook,” imbuhnya.

“Dan kalau klien saya jelas tidak tahu, karena dia nonmuslim,” tandasnya.

Sementara itu, Long Hwa alias Edi Wibowo, pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur kembali memastikan jika pihaknya tidak sengaja memproduksi sandal dengan lafal Allah di matras sandal (bagian bawah) Glacio seri 2079.

Baca Juga :  Tim Rukyat Di Condrodipo Tidak Melihat Hilal

“Baru setelah ramai dibicarakan di Facebook, baru saya belajar, karena saya ga ngerti, dan akhirnya saya tahu ada lafal Allah,” ujarnya di kesempatan yang sama.

“Saya tidak pernah mengecek, dan yang mengerjakan sandal itu dari awal sampai finishing kan saudara muslim, mereka juga tidak tahu. Saya sendiri kaget ketika tahu ramai dibicarakan di Facebook,” imbuhnya.

Selanjutnya dia mengaku langsung menghentikan produksi. “Langsung saja saya minta hentikan produksinya, sekali lagi saya minta maaf,” pungkasnya.

Sayangnya kasus yang masuk penistaan agama ini, sudah keburuh membakar alat bukti sandal sisa yang belum sempat dijual sebelum kasus ini selesai dipengadilan.

Padahal Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo berjanji tidak akan menghentikan kasus sandal berlafal Alloh tersebut.

“Kasus terus berlanjut, sudah 6 saksi kita periksa, tinggal mendatangkan saksi Ahli biar jelas untuk membuktikan adanya unsur kesengajaan,” jelas Ady Wibowo usai pemusnaan sandal di halaman masjid Agus Gresik. (Tik/din/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB