Kabargresik.com – Akibat hujan intensitas tinggi serta meluapnya kali Lamong, kecamatan Benjeng dan Balongpanggang kabupaten Gresik terendam banjir dengan ketinggian 20-55 sentimeter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari informasi yang berhasil di himpun reportee Kabargresik.com ketinggian air bermula sejak pukul 02.00 dini hari serta pukul 05.00 air mulai menggenangi jalan desa dan rumah warga.
Menurut Kholiq (47), warga Desa Pucung kecamatan Balongpanggang, ia mengatakan kenaikan air ini sejak pukul 05.00 WIB. “Sehabis shubuh tadi air mulai naik dan merendam rumah warga” katanya. Kamis (2/1).
Dari berita rilisan yang di kirimkan BPBD Gresik, ketinggian air untuk sementara ini mencapai 55 sentimeter dan merendam 330 rumah di kecamatan Balongpanggang.
Kepala BPBD Gresik, Abu Hassan memebenarkan adanya banjir di dua kecamatan tersebut. “Kami sudah menerjunkan tim untuk meninjau kondisi di lapangan, dan kami selalu memantau TMA kali lamong serta menyiagakan perahu fiber di lokasi banjir” ungkap dia.
Berikut desa yang terdampak banjir luapan kali Lamong :
Kecamatan Balongpanggang :
> Desa Pucung : Jalan poros Desa tergenang air 40-50 cm sepanjang 500 Meter. Rumah Warga tergenang : 100 Rumah, ketinggian 30-40 cm
> Desa Banjaragung : Jalan poros Desa tergenang 20-25 cm. Rumah Warga tergenang : 70 Rmh, ketinggian 35 cm
> Desa Wotansari : Jalan Desa tergenang 35-40 cm. Rumah Warga tergenang : 40 Rumah, ketinggian 30 cm
> Desa Sekarputih : Jalan poros Desa tergenang 30-40 cm. Rumah Warga tergenang : 100 Rumah, ketinggian 30 cm
>Desa Wahas : Jalan poros Desa tergenang 25-30 cm. Rumah Warga tergenang : 20 Rumah, ketinggian 15 cm
Kecamatan Benjeng
>Desa Sedapur Klagen : Seluruh Jalan poros Desa tergenang 50-55 cm
> Desa Delik Sumber : Seluruh Jalan poros Desa tergenang 50-55 cm
>Desa Bulurejo : Seluruh Jalan poros Desa tergenang 50-55 cm, Pasar Bulurejo tergenang 50 cm.
>Desa Kedungrukem : Seluruh Jalan poros Desa tergenang 50-55 cm
>Desa Munggugianti : Seluruh Jalan poros Desa tergenang 50-55 cm. (Akmal/tik)